Komentar |
| . |
Jakarta, fajarsumbar.com - Liga Spanyol pekan ke-27 yang mempertemukan Barcelona dan Osasuna harus mengalami penundaan mendadak. Keputusan ini diambil hanya satu jam sebelum kick-off setelah Barcelona mengumumkan kabar duka meninggalnya dokter tim utama, Carles Minarro Garcia, pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat laga ini sangat krusial bagi Blaugrana dalam persaingan ketat di papan atas klasemen. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, sudah menyiapkan tim secara matang untuk menghadapi Osasuna di Estadio Olímpic Lluís Companys pada Minggu (9/3/2025) pukul 03.00 WIB. Namun, demi menghormati almarhum, seluruh skuad Barcelona meminta penundaan pertandingan, yang akhirnya disetujui oleh pihak La Liga dan Osasuna.
Meski keputusan ini diambil berdasarkan alasan kemanusiaan, dampaknya bisa sangat besar terhadap perburuan gelar juara. Dengan 57 poin, Barcelona masih memimpin klasemen, namun Atletico Madrid (56 poin) dan Real Madrid (54 poin) berada tepat di belakang mereka. Kedua rival utama Barcelona dijadwalkan bermain pada Minggu (9/3/2025), dengan Atletico menghadapi Getafe dan Real Madrid menjamu Rayo Vallecano. Jika keduanya menang, Barcelona bisa kehilangan posisi puncak.
Penundaan ini memicu berbagai spekulasi mengenai kapan laga Barcelona vs Osasuna akan dijadwalkan ulang, mengingat padatnya kalender kompetisi. Dengan 12 pertandingan tersisa, setiap poin sangat berharga bagi tim-tim yang bersaing di jalur juara.
Kini, sorotan tertuju pada Barcelona: apakah mereka mampu menjaga keunggulan setelah penundaan ini? Atau justru Atletico Madrid dan Real Madrid yang akan mengambil alih posisi teratas? Liga Spanyol musim ini semakin panas, dan drama besar masih bisa terjadi dalam beberapa pekan ke depan.. (*)