Komentar |
| Patrick Kluivert jadi pelatih Timnas Indonesia. |
Fajarsumbar.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperkirakan akan mencoret tujuh pemain sebelum menghadapi Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis, 20 Maret 2025. Apa yang menjadi pertimbangannya?
PSSI baru saja mengumumkan daftar sementara berisi 27 pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Australia dan Bahrain. Daftar ini belum mencakup Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, yang masih dalam tahap finalisasi proses naturalisasi.
Ketiga pemain tersebut dijadwalkan mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025. Setelah itu, mereka harus menyelesaikan proses perpindahan federasi, yang paling lambat harus rampung pada Kamis, 13 Maret 2025—batas akhir pendaftaran pemain untuk pertandingan melawan Australia.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, ketiganya dapat segera bergabung, sehingga jumlah pemain yang tersedia untuk menghadapi Australia dan Bahrain menjadi 30. Namun, sesuai regulasi AFC, hanya 23 pemain yang dapat masuk dalam daftar susunan pemain resmi. Dengan demikian, tujuh pemain lainnya harus absen dari daftar pertandingan dan hanya bisa menyaksikan laga dari tribun stadion.
Berdasarkan kondisi saat ini, tujuh pemain yang berpotensi tidak masuk skuad akhir adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Ferarri, Hokky Caraka, Septian Bagaskara, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, dan Justin Hubner. Khusus untuk Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner, mereka sudah dipastikan absen melawan Australia karena menjalani hukuman skorsing satu pertandingan.
Pelatih Patrick Kluivert menargetkan Timnas Indonesia meraih minimal empat poin dari dua laga ini demi memperbesar peluang lolos ke putaran berikutnya. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di posisi kedua dan berhak atas tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.(BY)