Jelang Lawan Australia, Produktivitas Striker Timnas Indonesia Masih Minim -->

Iklan Muba

Jelang Lawan Australia, Produktivitas Striker Timnas Indonesia Masih Minim

Sabtu, 15 Maret 2025
Patrick Kluivert cuma satu pemain Timnas Indonesia yang cetak dua digit gol bersama klubnya musim ini.


Fajarsumbar.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menghadapi situasi unik jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025). Dari daftar 29 pemain yang dibawa, pencetak gol terbanyak di level klub justru berasal dari lini belakang.


Sebelumnya, Kluivert memanggil 30 pemain untuk laga penting ini. Namun, Egy Maulana Vikri harus dicoret akibat cedera, sehingga skuad Garuda hanya berkekuatan 29 pemain saat bertolak ke Australia.


Kevin Diks, Bek dengan Koleksi Gol Terbanyak

Menurut data Transfermarkt, Kevin Diks menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang mampu mencetak lebih dari 10 gol di klubnya musim ini. Bek FC Copenhagen itu telah mengoleksi 10 gol dan 4 assist dalam 38 pertandingan.


Menariknya, semua gol yang dicetak Kevin Diks berasal dari titik penalti. Ia merupakan eksekutor utama penalti di FC Copenhagen, dengan hanya satu kegagalan dari 11 kesempatan.


Lini Depan Timnas Indonesia Masih Kurang Tajam

Di sektor penyerangan, produktivitas gol para striker Timnas Indonesia masih tergolong minim. Beberapa nama yang masuk daftar memiliki catatan gol yang kurang memuaskan di klub masing-masing:


Ole Romeny (FC Utrecht & Oxford United) – 3 gol

Hokky Caraka (PSS Sleman) – 3 gol

Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) – 1 gol

Rafael Struick (Brisbane Roar) – 1 gol

Ramadhan Sananta (Persis Solo) – 4 gol

Septian Bagaskara (Dewa United) – 7 gol

Sebenarnya, Egy Maulana Vikri memiliki koleksi gol terbanyak dengan 11 gol di Liga 1 musim ini. Namun, cedera membuatnya gagal bergabung dengan skuad Timnas untuk laga penting ini.


Dengan kondisi ini, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam urusan mencetak gol. Apakah Patrick Kluivert akan menemukan solusi untuk meningkatkan ketajaman lini serang Garuda?(BY)