Komentar
 |
| ilustrasi |
Padang – Sebuah longboat mengalami kecelakaan di perairan Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim SAR menerima laporan mengenai insiden ini pada pukul 20.40 WIB dari seorang warga bernama Pak Pijai. Berdasarkan informasi awal, kapal yang digunakan untuk mencari ikan mengalami masalah di tengah laut hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi pecah di sekitar Pulau Panyu, Kabupaten Pesisir Selatan.
Saat kejadian, cuaca di lokasi dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta gelombang laut berkisar 1,25 hingga 1,5 meter. Akibat kecelakaan ini, seorang nelayan bernama Edi Susanto (45), warga Pesisir Selatan, dilaporkan hilang.
Menanggapi laporan tersebut, Unit Siaga SAR Pesisir Selatan segera mengambil tindakan penyelamatan. Tim SAR langsung berkoordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan serta kelompok nelayan setempat. Selain itu, pemapelan juga dilakukan ke Stasiun Radio Operasi Pelabuhan (SROP) Teluk Bayur serta mengusulkan SMC KKS Padang untuk membantu operasi pencarian.
Pada pukul 21.05 WIB, tim SAR Pesisir Selatan mengerahkan empat personel ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian dan evakuasi. Dalam operasi ini, berbagai peralatan dikerahkan, termasuk truk personel, LCR (Landing Craft Rubber), peralatan SAR air, peralatan medis, komunikasi, sertaperlengkapan penyelamatan lainnya.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa tim terus memantau situasi di lapangan serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pencarian berjalan optimal.
“Tim kami telah bergerak cepat ke lokasi untuk mencari korban yang hilang. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kondisi tetap terkendali,” ujar Abdul Malik.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih berada di lokasi dan terus melakukan penyisiran untuk menemukan korban yang belum ditemukan.(des*)