Komentar
 |
| Sebanyak 78 BUMN menggelar mudik gratis. |
Jakarta – Jasa Raharja bersama Kementerian BUMN kembali mengadakan program mudik gratis pada Lebaran tahun ini. Fasilitas mudik ini tersedia bagi masyarakat dengan berbagai pilihan moda transportasi.
Sebanyak 78 BUMN turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis ini. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat saat merayakan Idulfitri, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Bagi Kementerian BUMN, program mudik bersama ini sejalan dengan kebijakan untuk menekan harga tiket pesawat serta menambah gerbong kereta, sehingga masyarakat lebih mudah berkumpul bersama keluarga saat Lebaran," ujar Erick dalam keterangan resminya, Senin (3/3).
Program mudik ini mencakup perjalanan ke 20 kota dan kabupaten dengan tiga jenis moda transportasi, yaitu bus, kapal laut, dan kereta api.
Sebanyak 1.360 bus akan disiapkan untuk melayani sekitar 67 ribu pemudik. Sementara itu, 90 rangkaian kereta api akan mengakomodasi 28 ribu pemudik. Selain itu, tersedia pula 26 unit kapal laut dengan kapasitas hingga 5.000 pemudik.
Pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja dan Kementerian BUMN untuk tahun 2025 dibuka mulai 3 hingga 17 Maret 2025, atau hingga kuota terpenuhi.
Keberangkatan pemudik dengan bus dijadwalkan pada 27 Maret. Sementara itu, pemudik yang menggunakan kereta api akan berangkat pada 25–28 Maret, dan untuk perjalanan dengan kapal laut akan dilakukan pada 28 Maret.
Direktur Utama Jasa Raharja sekaligus Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam program ini. Seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelayakan, dan para pengemudi dipastikan memiliki lisensi resmi yang valid.
"Selain itu, kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman," kata Rivan.
Untuk memastikan kelancaran program ini, sebanyak 2.000 personel nasional akan dikerahkan. Selain itu, terdapat 29 titik siaga pelayanan cabang di seluruh Indonesia, sistem pemantauan online melalui Data Laka Online (IRSMS), serta koordinasi dengan rumah sakit terkait.
Jasa Raharja juga mengadakan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pemudik, seperti koordinasi dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas, penyediaan unit keselamatan lalu lintas di 102 cabang dan perwakilan, serta pos pelayanan terpadu di 22 lokasi di Jawa dan Sumatera. Selain itu, lebih dari 5.200 spanduk keselamatan akan dipasang di berbagai titik strategis, serta dilakukan kampanye edukasi terkait keselamatan berlalu lintas.(des*)