Pemerintah Siapkan Infrastruktur Listrik untuk Pemudik Mobil Listrik dengan 3.558 SPKLU -->

Iklan Muba

Pemerintah Siapkan Infrastruktur Listrik untuk Pemudik Mobil Listrik dengan 3.558 SPKLU

Selasa, 18 Maret 2025
Pengguna Mobil Listrik Diprediksi Meningkat 500 Persen pada Mudik, 3.558 SPKLU Disebar


Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pemudik yang menggunakan mobil listrik tidak perlu khawatir soal pengisian daya. Tersedia 3.558 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang siap melayani pengguna selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.


1. Peningkatan Pengguna Mobil Listrik saat Mudik

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan pentingnya infrastruktur kendaraan listrik, terutama di musim mudik Lebaran 2025, di mana diperkirakan jumlah penggunanya akan meningkat pesat. Diperkirakan ada kenaikan 500 persen dalam jumlah pemudik menggunakan mobil listrik dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, penyebaran SPKLU di lokasi-lokasi strategis menjadi sangat penting untuk mendukung kelancaran perjalanan.


Pemerintah telah meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menambah jumlah SPKLU, terutama di jalur-jalur utama dengan volume pemudik yang tinggi.


2. Pemerataan SPKLU di Seluruh Wilayah

Bahlil menegaskan bahwa pemerataan distribusi SPKLU juga menjadi prioritas pemerintah. PLN akan menambah jumlah unit SPKLU dengan satu unit untuk setiap 22 kilometer (km) perjalanan. Lonjakan penggunaan SPKLU selama mudik diprediksi signifikan, dengan transaksi pengisian daya yang diperkirakan akan melonjak lima kali lipat dari 14.000 transaksi tahun lalu menjadi sekitar 70.000 transaksi pada 2025.


Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah juga menyiapkan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) di pintu keluar tol, untuk membantu pengguna yang kehabisan daya di tengah perjalanan.


Pemudik yang membutuhkan layanan pengisian daya bergerak dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui nomor 0877-7111-2123. Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan fitur trip planner yang membantu pengguna merencanakan perjalanan dan mengetahui lokasi SPKLU serta perkiraan antrean, guna memastikan distribusi pengisian daya lebih merata.(BY)