Komentar |
| Kopi Americano di Kanada berubah nama menjadi kopi Canadiano. |
Jakarta - Beberapa kedai kopi di Kanada memutuskan untuk mengganti nama menu Americano menjadi Canadiano. Perubahan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan dan sikap kontroversial Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.
Sejumlah warga Kanada menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap tindakan Trump, yang mendorong beberapa kedai kopi mengganti nama Americano tanpa mengubah racikan minumannya. Minuman ini tetap menggunakan kombinasi espresso dan air panas.
Salah satu pemilik kedai yang ikut menerapkan perubahan ini adalah William Oliveira dari Cafe Belem di Toronto. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan bertujuan menjadikan kedainya sebagai tempat politik, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap identitas nasional Kanada.
"Kita harus tetap teguh pada jati diri kita dan mengingatkan bahwa kita tidak boleh ditekan atau dipengaruhi oleh pihak lain," ujar Oliveira kepada The Post, seperti dikutip dari Fox News.
Di sisi lain, Kicking Horse Coffee yang berbasis di British Columbia telah menggunakan istilah Canadiano selama 16 tahun. Mereka bahkan mengajak kedai kopi lain di Kanada untuk menerapkan perubahan serupa.
Perubahan nama ini muncul seiring dengan berbagai pernyataan kontroversial Trump mengenai Kanada. Salah satunya adalah usulannya untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Trump juga sempat menyebut Perdana Menteri Justin Trudeau sebagai "Gubernur Trudeau."
Selain itu, kebijakan Trump yang paling memicu kemarahan adalah rencananya menerapkan tarif impor baru sebesar 25 persen terhadap barang-barang dari Kanada. Langkah ini diklaim sebagai upaya memperketat perbatasan serta mencegah masuknya fentanil ke Amerika Serikat.(BY)