PT Jasa Raharja Berpartisipasi dalam Rakornis Operasi Ketupat 2025, Fokus pada Upaya Pencegahan demi Keselamatan Transportasi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

PT Jasa Raharja Berpartisipasi dalam Rakornis Operasi Ketupat 2025, Fokus pada Upaya Pencegahan demi Keselamatan Transportasi

Minggu, 09 Maret 2025
.


Jakarta, fajarsumbar.com -  PT Jasa Raharja turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (6/3). 


Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Korlantas Polri dan para pemangku kepentingan demi kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran tahun ini.


Acara dibuka oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., dengan kehadiran sejumlah perwakilan lembaga terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, PT ASDP Indonesia Ferry, BMKG, PT Jasa Marga, serta Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

 

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Aryani Suzana memaparkan kesiapan Jasa Raharja dalam mendukung kelancaran operasi dengan mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif. Fokus utama adalah memperluas program keselamatan transportasi guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.


Salah satu upaya konkret adalah penguatan peran Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang telah menggelar 1.665 kegiatan dan melahirkan 2.126 rencana aksi. Dampaknya terlihat nyata, di mana 46 kantor Jasa Raharja mencatat penurunan angka kematian, 63 kantor mengalami pengurangan jumlah korban luka-luka, dan 45 kantor mencatat berkurangnya nilai santunan yang harus diberikan.


“Kami berterima kasih kepada Kakorlantas yang selalu melibatkan Jasa Raharja dalam berbagai upaya pencegahan. Dengan lebih dari 2.000 personel yang tersebar di 29 kantor wilayah dan 63 cabang, kami siap mengawal Idulfitri tahun ini. Kami memantau data kecelakaan secara real-time melalui IRSMS dan berkoordinasi melalui FKLL. Selain itu, kami mengerahkan 102 unit keselamatan lalu lintas keliling dan mengoperasikan 22 pos pelayanan terpadu bekerja sama dengan Korlantas POLRI,” jelas Dewi.


Antisipasi Lonjakan Pemudik Roda Dua dan Risiko Silaturahmi

Dewi juga menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap peningkatan pemudik pengguna sepeda motor, terutama ketika kondisi ekonomi memengaruhi daya beli masyarakat. Ia mengingatkan bahwa minimnya anggaran pemeliharaan jalan yang hanya cukup untuk perbaikan ringan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.


Selain itu, Dewi menggarisbawahi pentingnya penyusunan SOP keselamatan untuk sepeda motor yang diangkut kapal feri, mengingat tren pertumbuhan kendaraan listrik. Ia juga menyoroti tingginya angka kecelakaan yang justru terjadi saat masyarakat bersilaturahmi setelah Lebaran, bukan hanya saat arus mudik dan balik.


“Libur Lebaran yang panjang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat untuk bersilaturahmi, terutama menggunakan sepeda motor. Berdasarkan data kami, kecelakaan banyak terjadi saat arus silaturahmi. Ini perlu perhatian serius agar keselamatan tetap terjaga,” ujarnya.


Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengapresiasi keterlibatan aktif semua stakeholder dalam mempersiapkan Operasi Ketupat, termasuk survei jalur transportasi, titik-titik rawan kemacetan, serta fasilitas publik seperti terminal, pelabuhan, dan bandara.


“Melalui rapat ini, kita akan merumuskan strategi terbaik agar Operasi Ketupat berjalan optimal. Harapannya, sinergi ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri,” ungkapnya.


Rakornis ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan transportasi, PT Jasa Raharja akan terus hadir untuk melindungi masyarakat dan memastikan perjalanan mudik maupun balik berlangsung aman dan lancar.(*)