![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Rabu (5/3) sore mengakibatkan longsor di kawasan Panorama Satu, Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Insiden ini sempat melumpuhkan total akses jalan utama yang menghubungkan Kota Padang - Kabupaten Solok.
Material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan, dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan, menyebabkan kemacetan panjang. Sejumlah pengendara, termasuk pemudik dan sopir angkutan umum, terpaksa menghentikan perjalanan mereka selama proses evakuasi berlangsung.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengonfirmasi bahwa tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD Kota Padang, serta petugas terkait telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
“Dengan bantuan alat berat, kami berhasil mengevakuasi material longsor, sehingga jalan kini sudah bisa dilalui kembali,” ujarnya.
Meskipun akses telah dibuka, pihak kepolisian tetap mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati. Kondisi jalan yang masih licin akibat hujan dan sisa material longsor berpotensi membahayakan perjalanan.
“Pengendara harus waspada, terutama saat melintas di kawasan Sitinjau Lauik, karena masih ada kemungkinan longsor susulan mengingat curah hujan yang tinggi,” tambah Kompol Sosmedya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dampak kemacetan cukup dirasakan para pengguna jalan. Seorang pengendara sepeda motor, Ilham (30), mengaku harus berbuka puasa di lokasi akibat perjalanan yang terhenti total.
“Semua kendaraan tidak bisa bergerak, baik roda dua maupun roda empat. Jalur Padang-Solok benar-benar lumpuh selama beberapa jam,” ungkapnya.
Pemerintah daerah bersama BPBD terus memantau kondisi kawasan rawan longsor ini dan mengingatkan warga sekitar untuk selalu waspada. Pengendara yang melintasi jalur tersebut disarankan mengecek kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.(Ab)