Sandra Dewi Jadi Sorotan Media pada Sidang Harvey Moeis, Tersangka Korupsi Tambang Timah Rp300 Triliun -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Sandra Dewi Jadi Sorotan Media pada Sidang Harvey Moeis, Tersangka Korupsi Tambang Timah Rp300 Triliun

Kamis, 06 Maret 2025

 

(Dok.kompas.com)

Jakarta, Fajarsumbar.com – Kasus korupsi tambang timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun tidak hanya menjadi skandal besar di Indonesia, tetapi juga menampilkan dinamika menarik dalam strategi komunikasi di persidangan. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran Sandra Dewi, istri terdakwa Harvey Moeis, yang dianggap lebih dari sekadar pendamping suami, tetapi juga elemen penting dalam membentuk opini publik.


Sejak awal persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, kehadiran Sandra Dewi menjadi sorotan media dan publik. Bukan hanya karena statusnya sebagai figur publik, tetapi juga karena dampak emosional dan psikologis yang ditimbulkan dari kehadirannya di ruang sidang. Banyak yang bertanya, apakah ini sekadar dukungan moral, atau ada strategi komunikasi yang lebih dalam di baliknya?


Pengacara Harvey, Andi Ahmad Nur Darwin, secara terbuka mengakui bahwa kehadiran Sandra Dewi dalam persidangan tidak bisa dilepaskan dari aspek komunikasi publik.


"Kehadiran figur publik seperti Sandra Dewi di ruang sidang tentu memiliki dampak signifikan, baik dalam membentuk simpati maupun mengarahkan perhatian publik," ujarnya dalam sebuah wawancara.


Strategi semacam ini bukanlah hal baru. Dalam berbagai kasus besar, figur publik kerap digunakan untuk menciptakan narasi yang lebih bersifat human interest. Fokus publik yang semestinya tertuju pada substansi hukum bisa beralih ke sisi emosional, seperti bagaimana seorang istri mendampingi suaminya dalam masa sulit.


Pakar hukum komunikasi dari Universitas Indonesia, Dr. Arief Prasetyo, menyoroti fenomena ini sebagai bagian dari permainan opini yang sering terjadi di persidangan.


"Ketika perhatian media lebih banyak tertuju pada ekspresi dan tindakan figur publik yang hadir, substansi hukum bisa saja tertutupi. Ini adalah fenomena yang biasa terjadi dalam kasus-kasus besar, di mana pembentukan opini publik memainkan peran yang tidak kalah penting dari proses hukum itu sendiri," jelasnya.


Meski demikian, persidangan tetap berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pada akhirnya, Harvey Moeis dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara serta denda sebesar Rp1 miliar. Putusan ini menunjukkan bahwa di tengah berbagai upaya pengalihan opini publik, proses hukum tetap berjalan sesuai aturan.


Dengan berbagai spekulasi yang muncul terkait kehadiran Sandra Dewi, publik pun semakin dibuat bertanya-tanya: apakah ini benar-benar bentuk dukungan istri kepada suami, atau bagian dari strategi komunikasi yang lebih besar? Yang jelas, di era digital dan keterbukaan informasi, persepsi publik menjadi aspek yang semakin diperhitungkan dalam dinamika kasus-kasus besar seperti ini.(Ab)