![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com - Suasana khusyuk ibadah tarawih di Masjid Darul Amanah, Komplek Griya Elok, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kota Padang, mendadak ricuh akibat tawuran antar-remaja, Minggu (2/3/2025) malam.
Dua kelompok anak dari Kelurahan Batuang Taba Nan XX dan Kelurahan Kampuang Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar terlibat bentrokan sengit yang mengganggu warga sekitar.
Aksi saling lempar batu itu terjadi di los kayu Komplek Griya Elok. Puluhan batu melayang, membuat warga yang tengah melaksanakan ibadah merasa resah dan geram. Tidak butuh waktu lama, warga yang muak dengan aksi tersebut segera turun tangan mengamankan para pelaku.
Sebanyak delapan anak berhasil ditangkap warga, masing-masing empat orang dari Batuang Taba dan empat orang lainnya dari Kampuang Jua. Para pelaku yang masih remaja ini langsung diamankan agar situasi tidak semakin memanas.
Robi, Satpam Komplek Griya Elok, mengungkapkan bahwa setelah diamankan, para pelaku tawuran diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk diproses lebih lanjut. "Kami langsung serahkan ke Satpol PP supaya mereka mendapat pembinaan," ujar Robi.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, mengingat bentrokan terjadi saat sebagian besar masyarakat tengah fokus beribadah. Suara gaduh dan benturan batu mengganggu ketenangan malam, membuat jamaah tarawih khawatir akan keselamatan mereka.
Beberapa anak yang ditangkap tampak menangis saat dibawa ke mobil Satpol PP. Ketakutan dan penyesalan terlihat jelas di wajah mereka ketika dimasukkan ke dalam truk patroli untuk dibawa ke kantor Satpol PP.
Petugas Satpol PP yang tiba di lokasi langsung mengamankan situasi dan memastikan tidak ada korban luka. Mereka juga mengumpulkan barang bukti berupa batu yang berserakan di sekitar lokasi tawuran.
Menurut keterangan warga, tawuran antar-remaja ini bukan pertama kali terjadi. Perselisihan antar-kelompok sering kali dipicu oleh hal-hal sepele, namun berujung pada kekerasan yang mengganggu (*)