Komentar |
| Ada beberapa efek yang terjadi pada tubuh saat makan buah setelah makan nasi. |
Jakarta – Menjadikan buah sebagai hidangan penutup setelah makan nasi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa dampaknya bagi tubuh?
Buah memiliki peran penting dalam pola makan sehat. Selain kaya akan vitamin dan mineral, buah juga menyediakan serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan.
Tak heran jika buah sering dipilih sebagai pencuci mulut. Namun, konsumsi buah setelah makan berat, seperti nasi, ternyata bisa memberikan efek tertentu pada tubuh.
Apa yang Terjadi Saat Makan Buah Setelah Nasi?
Mengutip dari Times of India, makan buah setelah menyantap makanan utama sebenarnya tidak dianjurkan. Hal ini dapat mempengaruhi proses pencernaan tubuh dengan beberapa cara.
1. Lonjakan Gula Darah
Mengkombinasikan buah dengan makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak. Contohnya, satu buah pisang saja mengandung sekitar 20 gram karbohidrat. Bila dikonsumsi setelah makan nasi, total asupan karbohidrat dalam tubuh akan meningkat drastis, memperbesar risiko lonjakan gula darah.
2. Risiko Fermentasi di Usus
Beberapa buah, seperti apel dan pir, mengandung FODMAP, yaitu jenis karbohidrat yang mudah difermentasi dalam usus. Normalnya, buah dicerna lebih cepat dibandingkan makanan berat. Tapi saat dikonsumsi setelah makan besar, buah bisa tertahan lebih lama di lambung, menyebabkan fermentasi yang memicu rasa kembung dan tidak nyaman di perut.
3. Potensi Berat Badan Bertambah
Meskipun banyak orang percaya bahwa makan buah bisa membantu diet, mengonsumsinya langsung setelah makan berat justru menambah kalori tanpa manfaat tambahan. Karena buah juga mengandung kalori, tambahan asupan ini berpotensi mempercepat peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.
Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah?
Daripada dijadikan pencuci mulut setelah makan besar, lebih baik konsumsi buah di sela-sela waktu makan. Misalnya, menikmati jeruk di antara waktu makan dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik berkat kandungan vitamin C-nya. Sementara itu, pisang bisa menjadi camilan sehat untuk menjaga kestabilan gula darah di antara waktu makan.(BY)