Benarkah Kopi Bisa Cegah Lupa? Ini Faktanya! -->

Iklan Muba

Benarkah Kopi Bisa Cegah Lupa? Ini Faktanya!

Minggu, 27 April 2025
Secangkir kopi hitam konon bagus untuk cegah pikun, tapi bukan satu-satunya obat pikun. 


Jakarta – Pernah merasa tiba-tiba lupa saat berbicara atau kesulitan mengingat di mana terakhir meletakkan kunci? Sesekali mengalami hal ini memang normal. Namun, jika mulai sering terjadi, bisa jadi ini pertanda otak membutuhkan perhatian ekstra.

Banyak orang mengandalkan kopi untuk mengatasi kelupaan seketika. Tapi, apakah benar hanya dengan minum kopi bisa mencegah risiko pikun?

Faktanya, kopi memang lebih dari sekadar teman begadang. Dalam jumlah yang tepat, kafein di dalam kopi dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, kecepatan berpikir, dan bahkan memperkuat ingatan.

Sebuah tinjauan ilmiah mengungkapkan bahwa konsumsi kafein sebanyak 40-300 mg (sekitar 120-720 ml kopi) mampu mendukung kinerja otak secara optimal. Bahkan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kafein bisa berperan dalam mencegah dan mengatasi Alzheimer.

Namun, penting untuk diingat bahwa kopi bukanlah solusi tunggal untuk menjaga kesehatan otak. Agar otak tetap prima, dibutuhkan kombinasi pola hidup sehat dan konsumsi makanan atau minuman bergizi, bukan hanya bergantung pada secangkir kopi setiap pagi.

Meskipun kopi bisa membantu mempertajam fokus dan memori, upaya menjaga kesehatan otak sebaiknya dilengkapi dengan asupan lain yang mendukung kinerja kognitif secara keseluruhan.

Minuman Alternatif untuk Menjaga Daya Ingat
Selain kopi, beberapa minuman berikut juga bisa menjadi pilihan untuk membantu menjaga kesehatan otak:

Teh Hijau
Mengandung l-theanine dan EGCG yang membantu meningkatkan relaksasi, fokus, serta mendukung daya ingat.

Kombucha
Minuman fermentasi ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang ternyata berhubungan erat dengan fungsi otak.

Jus Jeruk
Kaya akan vitamin C, yang berperan melindungi sel saraf. Studi menunjukkan kadar vitamin C yang tinggi berkaitan dengan kemampuan memori dan bahasa yang lebih baik.

Jamu Kunyit
Kandungan kurkumin dalam kunyit mampu merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein penting yang menunjang fungsi otak.

Cokelat Panas
Flavonoid dalam kakao dapat meningkatkan fokus dan kecepatan pemrosesan informasi. Pilih cokelat dengan kandungan kakao tinggi dan rendah gula untuk manfaat maksimal.

Air Lemon
Hidrasi yang cukup sangat penting bagi fungsi otak. Menambahkan perasan lemon memberikan tambahan vitamin C sekaligus sensasi kesegaran.(BY)