![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, kembali menorehkan prestasi nasional. Ia dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2025 oleh Majalah Top Business dalam ajang penghargaan paling prestisius bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia, yang digelar di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kepemimpinan Mahyeldi dalam membina dan mendorong kinerja BUMD di bawah naungan Pemprov Sumbar, khususnya Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi yang kini berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Di bawah kepemimpinan Direktur drg. Busril, RSAM Bukittinggi juga diganjar dua penghargaan sekaligus: Top BUMD Award Bintang Lima dan Top CEO BUMD Award. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi strategis antara kepala daerah dan pimpinan BUMD mampu menghadirkan layanan publik yang prima.
![]() |
. |
"Alhamdulillah, ini adalah penghargaan bersama. Tahun lalu kita meraih bintang empat, tahun ini meningkat menjadi bintang lima. Capaian ini berkat kerja keras seluruh jajaran RS Achmad Mochtar yang tak henti melakukan perbaikan layanan dan manajemen," ujar Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan.
Gubernur juga menyampaikan selamat kepada RSAM Bukittinggi dan drg. Busril atas pencapaian membanggakan tersebut. Ia menekankan pentingnya semangat reformasi dan inovasi dalam pengelolaan seluruh BUMD di lingkungan Pemprov Sumbar agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Top BUMD Award 2025, M. Luthfi Handayani, mengungkapkan bahwa penghargaan Top Pembina BUMD diberikan kepada kepala daerah yang terbukti berhasil mendorong dan memperkuat kinerja BUMD maupun BLUD di wilayahnya.
"Tanpa dukungan dan peran kepala daerah, sangat sulit bagi BUMD bisa mencapai performa tinggi. Oleh karena itu, apresiasi khusus layak diberikan kepada para pembina," katanya.
Top BUMD Award merupakan ajang penilaian paling komprehensif di Indonesia dalam menilai performa BUMD dan BLUD dari sisi kontribusi ekonomi, tata kelola, inovasi, serta pelayanan kepada masyarakat.
![]() |
. |
Penilaian dilakukan oleh panel juri independen yang terdiri dari para profesor ekonomi dan bisnis, konsultan manajemen, serta lembaga kajian seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), PPM Manajemen, dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia serta Universitas Padjadjaran.
Selain Mahyeldi dan RSAM Bukittinggi, beberapa kepala daerah dan instansi dari Sumatera Barat juga ikut membanggakan nama daerah. Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Sijunjung turut membawa pulang penghargaan untuk kategori Top Pembina BUMD, Top BUMD, dan Top CEO BUMD Award.
Dalam acara tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Kuartini Deti Putri, M.Si; Direktur RSAM drg. Busril, M.PH; serta Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama.
Penghargaan ini semakin menguatkan posisi Sumbar sebagai salah satu provinsi dengan komitmen tinggi terhadap reformasi tata kelola BUMD dan pelayanan publik yang berkualitas.(Adpsb/bud)