Bupati Padang Pariaman Batasi Hiburan Malam Demi Selamatkan Moral Anak Muda -->

Iklan Atas

Bupati Padang Pariaman Batasi Hiburan Malam Demi Selamatkan Moral Anak Muda

Selasa, 15 April 2025
Bupati John Kenedy Azis didampingi Sekda Rudy R Rilis, unsur Forkopimda, Ketua MUI, Buya M.Syofyan Tk.Bandaro dan peserta Rakor di Kantor Bupati, Senin 14 April 2025 (foto.doc.ikp) 



Padang Pariaman - Sebagai pemimpin pilihan langsung masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda.


Menanggapi keresahan masyarakat tentang maraknya hiburan malam seperti orgen tunggal dan band yang dinilai merusak moral. Terkait kedua masalah tersebut, Pemkab Padang Pariaman langsung menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait di ruang rapat Sekda, Kantor Bupati, pada Senin (14/4/25).


Hadir dalam rapat tersebut perwakilan Polres dan Kodim 0308, Kejari, MUI, LKAAM, tokoh adat, ulama, hingga kepala OPD, camat, wali nagari, dan perwakilan Bamus.


Dalam arahannya, Bupati John Kenedy Azis (JKA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap degradasi moral, adab, dan nilai agama di kalangan pemuda yang salah satunya dipicu oleh hiburan malam.


“Banyak hiburan berlangsung hingga larut malam, bahkan subuh. Ini meresahkan dan membahayakan moral generasi muda, serta memicu pesta miras, narkoba, seks bebas hingga kriminalitas,” ujarnya mantan anggota DPR RI dua periode tersebut.


Bupati JKA menegaskan pentingnya regulasi ketat. Setelah menerima masukan berbagai pihak, disepakati bahwa seluruh hiburan malam, termasuk orgen tunggal. Hanya boleh berlangsung hingga pukul 23.30 WIB. Kelewatan, resiko pelanggaran akan ditindak tegas.


“Mari kita awasi bersama. Tuan rumah, pemilik hiburan, tokoh adat, ulama, aparat, semua harus berperan aktif,” tegasnya.


Kesepakatan ini akan difinalisasi dan dituangkan dalam revisi Peraturan Daerah, serta segera disosialisasikan kepada masyarakat.


Ketua MUI Padang Pariaman, Buya H. Sofyan M Tk. Bandaro, mengapresiasi langkah ini sebagai bagian dari amar makruf nahi munkar. “Semoga langkah ini membawa berkah dan perlindungan bagi nagari kita,” tutupnya.(r/saco).