Komentar |
| Bupati John Kenedy Azis bicara dan diskusi dengan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Hendriadi di Kantor Perkertaapian, Katapiang, Selasa 8 April 2025 (foto.dok.ikp) |
Padang Pariaman — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), meninjau Barang Milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Katapiang, Batang Anai, pada Selasa (8/4/2025).
Kunjungan Bupati JKA ini didampingi oleh Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat perangkat daerah terkait.
Ia disambut langsung oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapiaan Kelas II Padang, Ir. Hendriadi, A, TD, MT bersama staf.
Bupati JKA bersama Hendriadi melakukan peninjauan di gudang material rel kereta api. Kemudian, dilanjutkan pertemuan dan diskusi di ruangan kerja Kepala Balai Perkertaapian.
Peninjauan Bupati JKA tersebut, berkaitan dengan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman untuk memanfaatkan material rel kereta api sebagai pagar di Area Lapangan Pacu Kuda Duku Banyak, Balah Aia, VII Koto.
Dalam pertemuan itu dibicarakan langkah-langkah yang segera dilaksanakan oleh Pemkab Padang Pariaman untuk dapat memanfaatkan material rel kereta api tersebut.
Langkah ini menjadi bagian awal dari revitalisasi kawasan pacu kuda secara bertahap. Sebelumnya Gubernur Mahyeldi Ansharullah, telah menyatakan memberikan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sehingga Areal Lapangan Pacu Kuda Duku Banyak, Balah Aia VII Koto, Padang Pariaman bisa bertaraf Nasional maupun Internasional nantinya.
Sebagaimana dijanjikan oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah saat membuka Event Pacu Kuda Bupati Padang Pariaman 2025 pekan lalu.
Revitalisasi area pacu kuda ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan. Sekaligus memperkuat posisi Padang Pariaman sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Bupati JKA mengharapkan, bahwa lapangan pacu kuda ini semakin baik dan rancak ke depannya, dan menjadi kuat magnet wisatawan yang datang ke Padang Pariaman nanti.
Pertemuan dan diskusi yang penuh keakraban ini, menjadi momentum yang sangat tepat serta bermakna. Sehingga menggembirakan untuk keberlangsungan gerak pembangunan juga ekonomi Padang Pariaman yang maju dan sejahtera.(r/saco).