Komentar |
| Joey Pelupessy kala membela Timnas Indonesia. |
Fajarsumbar.com - Perjalanan Joey Pelupessy bersama Timnas Indonesia menarik untuk disorot. Gelandang naturalisasi berdarah Maluku ini mengaku terkesan dengan kualitas merata yang dimiliki oleh seluruh pemain Timnas, baik starter maupun cadangan.
Joey resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Maret 2025, bergabung dengan deretan pemain keturunan yang memperkuat Timnas di level internasional. Tidak butuh waktu lama baginya untuk merasakan atmosfer latihan dan pertandingan bersama Skuad Garuda.
Debut Manis Bersama Timnas
Pemain yang sempat berkarier di Eropa ini mencicipi laga perdananya saat Indonesia menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025. Pada laga itu, Timnas Indonesia sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0, dan Joey tampil solid di lini tengah.
Meski baru satu kali turun bersama tim, Joey tak ragu memberikan pujian terhadap performa skuad. Ia menyoroti kedalaman tim yang menurutnya tidak jauh berbeda kualitasnya, baik dari pemain utama maupun cadangan.
"Kami sudah menyaksikan banyak pemain di tim, tapi yang membuat saya kagum adalah ketika kami melakukan pergantian pemain, level permainan tetap terjaga," ujar Joey, dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Rabu (30/4/2025).
"Hal ini menunjukkan bahwa kami punya kekuatan kolektif yang solid. Tidak heran jika kami bisa menang melawan Bahrain. Kami ingin mempertahankan momentum ini," tambahnya.
Situasi Terkini di Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Timnas Indonesia tengah menikmati jeda kompetisi sebelum melanjutkan perjuangan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, Indonesia sementara ini berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi sembilan poin.
Peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka. Dengan dua laga tersisa di fase grup, Joey mengajak rekan-rekannya untuk fokus dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
"Memang tidak mudah menebak di mana posisi akhir kami di klasemen nanti. Namun, kami harus menjalaninya satu per satu dan memaksimalkan peluang yang ada. Kami masih punya kesempatan, jadi kenapa tidak berjuang untuk itu?" tutupnya optimistis.(BY)