Dorong Inovasi Daerah, Wagub Sumbar Ajak Kepala Daerah Keluar dari Pola Lama -->

Iklan Muba

Dorong Inovasi Daerah, Wagub Sumbar Ajak Kepala Daerah Keluar dari Pola Lama

Selasa, 22 April 2025
Vasko Ruseimy


Padang, fajarsumbar.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, mengajak seluruh kepala daerah se-Sumbar untuk mengubah pola pikir dan keluar dari zona nyaman dalam pengelolaan anggaran serta pelaksanaan program pembangunan. Ajakan itu disampaikan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 yang berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, beberapa waktu lalu.


Di hadapan para bupati, wali kota, dan perwakilan instansi vertikal, Vasko menyebut bahwa sekitar 80 persen aspirasi kepala daerah masih berkutat pada infrastruktur jalan. Meski penting, menurutnya, fokus tersebut perlu dibarengi dengan pendekatan yang lebih strategis dan inovatif.


“Kita perlu melakukan transformasi cara berpikir. Jangan hanya terjebak dalam rutinitas. Pemerintah daerah harus mulai mencari terobosan untuk memperkuat kapasitas fiskal, salah satunya dengan memaksimalkan potensi daerah,” ujarnya.


Vasko menilai, potensi Sumbar sesungguhnya sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun kualitas SDM. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal karena kurangnya inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah.


“Kita kerap lupa bahwa pendapatan daerah bisa ditingkatkan tidak hanya dari dana transfer, tapi juga dari kreativitas dan kerja sama lintas sektor. Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa digali lebih dalam jika kita mau melihat ke luar dari kebiasaan yang itu-itu saja,” jelasnya.


Untuk itu, Vasko mengusulkan agar ke depan digelar pertemuan informal lintas kepala daerah guna menyusun strategi bersama yang lebih konkret dan aplikatif.


“Pertemuan informal akan memberi ruang diskusi yang lebih terbuka. Dari sana kita bisa berbagi pengalaman dan menyusun langkah strategis bersama. Saya yakin banyak ide brilian yang bisa kita gali,” katanya optimis.


Wagub juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang progresif di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, kepala daerah harus bisa menjadi motor penggerak inovasi, yang pada akhirnya akan memacu semangat jajaran birokrasi di bawahnya.


“Birokrat kita perlu didorong untuk berpikir kreatif dan bertindak lebih lincah. Kepemimpinan inovatif harus menjadi budaya baru di Sumatera Barat,” tambahnya.


Menutup arahannya, Vasko menginformasikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengidentifikasi lebih dari 400 inovasi dari berbagai OPD yang siap untuk diimplementasikan.


“Ini merupakan langkah awal yang baik. Namun tantangannya adalah bagaimana memastikan inovasi tersebut benar-benar berjalan dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kami akan terus memantau dan mengevaluasi,” pungkasnya. (*)