Komentar |
| Mahyeldi |
Padang, fajarsumbar.com — Masa tugas Edi Dharma Syafni sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman memang singkat, namun kiprahnya meninggalkan jejak yang membanggakan.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pun secara terbuka menyampaikan apresiasi atas kinerja Edi Dharma yang dinilai berhasil menjaga stabilitas daerah di tengah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman.
“Waktu beliau bertugas memang tidak panjang, tapi komitmen dan tanggung jawabnya luar biasa. Tiga hal menjadi bukti: PSU berjalan sukses, kondisi daerah tetap kondusif, dan netralitas ASN terjaga. Ini bukan capaian biasa,” ungkap Mahyeldi saat ditemui di Padang, Kamis (24/4/2025).
Dalam masa tugas yang penuh tantangan itu, Edi Dharma memilih pendekatan kolaboratif. Sejak awal dilantik sebagai Pjs Bupati, ia langsung menjalin komunikasi intensif dengan unsur Forkopimda, penyelenggara pemilu, serta tokoh-tokoh masyarakat. Langkah itu terbukti ampuh dalam menjaga keharmonisan dan meredam potensi konflik selama proses PSU berlangsung.
“Kami sadar, tugas ini tidak bisa diselesaikan sendirian. Jadi dari awal saya buka ruang kerja sama seluas-luasnya. Alhamdulillah, semua pihak memberikan dukungan penuh,” ujar Edi Dharma.
Salah satu strategi utama yang ia terapkan adalah turun langsung ke lapangan. Bersama Forkopimda, KPU, dan Bawaslu, Edi Dharma aktif mengunjungi nagari-nagari demi memastikan situasi tetap terkendali dan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.
“Kami tidak hanya mengandalkan surat edaran atau himbauan resmi. Kami pilih terjun langsung ke tengah masyarakat. Hampir semua nagari kami datangi untuk membangun komunikasi dua arah dan menjaga semangat kebersamaan,” jelasnya.
Langkah itu pun membuahkan hasil nyata. Dari total 218.980 pemilih dalam DPT, sebanyak 141.074 orang menggunakan hak suaranya. Tingkat partisipasi pemilih pun tercatat sebesar 65%. Proses PSU yang digelar di 605 TPS di seluruh 62 nagari Kabupaten Pasaman berlangsung aman dan tertib, tanpa gejolak berarti.
Kini, setelah seluruh rangkaian tugas diselesaikan dengan baik, Edi Dharma resmi menanggalkan jabatan sebagai Pjs Bupati Pasaman. Ia pun kembali ke posisi semula sebagai Kepala Biro Umum di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat Pasaman. Forkopimda, ASN, penyelenggara pemilu, tokoh adat, tokoh agama, dan tentu saja masyarakat luas yang telah ikut menjaga situasi tetap damai. Semua pencapaian ini adalah buah dari kebersamaan kita,” tutup Edi Dharma penuh rasa syukur.(adpsb/bud)