Garuda Asia Bungkam Korea Selatan, Lini Belakang Jadi Kunci Kemenangan -->

Iklan Muba

Garuda Asia Bungkam Korea Selatan, Lini Belakang Jadi Kunci Kemenangan

Minggu, 06 April 2025
Pemain Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker. 


JEDDAH – Lini belakang Timnas Indonesia U-17 tampil luar biasa saat menghadapi Korea Selatan U-17 dalam pertandingan pertama Grup C Piala Asia U-17 2025. Tiga pemain belakang, yakni Mathew Baker, I Putu Apriawan, dan Muhamad Al Gazali menjadi kunci kemenangan 1-0 yang diraih Garuda Asia pada laga yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jumat malam (4/4/2025) waktu Indonesia.


Kekuatan lini pertahanan membuat tim asuhan Nova Arianto berhasil menjaga gawang tetap aman tanpa kebobolan, meskipun Korea Selatan mendominasi jalannya pertandingan.


Statistik Menunjukkan Tekanan Korea Selatan

Dalam laga tersebut, Korea Selatan mendominasi penguasaan bola hingga 68%, sementara Indonesia hanya mencatat 32%. Tim lawan juga melepaskan total 21 tembakan, namun hanya tiga di antaranya yang mengarah tepat ke gawang. Di sisi lain, Indonesia hanya mampu mencatat lima percobaan tembakan, dan dua di antaranya menjadi ancaman serius bagi gawang Korea Selatan.


Tiga Bek Indonesia U-17 Menjadi Pilar Kemenangan

Penampilan tangguh trio lini belakang Indonesia mencuri perhatian. Berdasarkan data dari Aiscore, Mathew Baker mencatat dua intersepsi dan melakukan sembilan kali sapuan bola (clearance). Sementara I Putu Apriawan juga mencatat dua intersepsi dan sembilan clearance, serta Muhamad Al Gazali tampil impresif dengan lima intersepsi dan sepuluh clearance.


Ketiganya menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh barisan penyerang Korea Selatan, dan menjadi faktor kunci dalam hasil positif yang diraih tim Merah Putih.


Peluang Lolos ke Fase Gugur

Kemenangan ini menempatkan Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan perolehan tiga poin, unggul atas Korea Selatan yang belum mendapatkan poin. Pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Yaman U-17 pada Senin (7/4/2025) di stadion yang sama.


Jika berhasil mengamankan kemenangan atas Yaman, maka peluang Garuda Asia untuk melaju ke babak perempat final terbuka lebar. Skenario terbaiknya adalah jika Korea Selatan bermain imbang atau menang atas Afghanistan, maka posisi dua besar klasemen bisa dikunci oleh skuad asuhan Nova Arianto.(BY)