Komentar |
| Hyundai. |
Jakarta - Hyundai Motor Group berencana untuk memesan "puluhan ribu" robot dari Boston Dynamics guna mendukung proses manufaktur di berbagai fasilitasnya, termasuk Metaplant America yang baru dibuka di Georgia, Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara kedua perusahaan untuk membangun ekosistem robotika yang inovatif di AS, menurut siaran pers yang dirilis oleh Boston Dynamics.
Kemitraan antara Hyundai dan Boston Dynamics ini akan memperkuat posisi Boston Dynamics sebagai salah satu pemimpin dalam pengembangan robot bergerak canggih. Hyundai Motor Group sebelumnya mengakuisisi Boston Dynamics pada tahun 2021 dengan nilai transaksi mencapai USD1,1 miliar.
Boston Dynamics menawarkan beberapa model robot yang dapat dibeli, termasuk Spot, robot berbentuk anjing yang digunakan untuk memeriksa kendaraan di jalur perakitan di Metaplant America. Selain itu, Atlas, robot humanoid, juga direncanakan akan digunakan di fasilitas manufaktur Hyundai di seluruh dunia.
Seorang juru bicara Boston Dynamics mengungkapkan bahwa Atlas akan diterapkan di Metaplant Hyundai yang berlokasi di dekat Savannah pada akhir tahun ini, dengan tujuan untuk melakukan pengurutan komponen dan memperkenalkan robot dalam tugas manipulasi di pabrik.
Selain Hyundai, beberapa perusahaan lain juga mulai mengeksplorasi penggunaan robot humanoid di pabrik mereka. Mercedes-Benz, misalnya, baru-baru ini mengumumkan kemitraannya dengan Apptronik, perusahaan yang berbasis di AS, untuk menguji robot Apollo di pabrik Digital Factory Campus mereka di Berlin-Marienfelde. Apollo, robot humanoid komersial pertama, dirancang untuk interaksi ramah dan kemampuan produksi massal yang aman dengan muatan tinggi.
Hyundai, dalam rencananya, akan mengintegrasikan robot dengan tenaga kerja manusia, dengan tujuan untuk menciptakan proses produksi yang lebih aman, ergonomis, dan efisien. Juru bicara Hyundai menjelaskan bahwa berbagai proses otomatisasi yang melibatkan tim manusia akan digunakan untuk memastikan produksi kendaraan berkualitas tinggi.
Terkait dengan biaya, burzer menyebutkan bahwa setiap robot Apollo akan dibeli dengan harga kurang dari USD100.000. Namun, harga untuk robot Spot dan Atlas belum diumumkan. Selain Hyundai, Boston Dynamics juga telah bekerja dengan perusahaan lain seperti Gap Inc., InBev, dan POSCO, produsen baja asal Korea Selatan.(BY)