Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com — Dalam semangat Syawal yang masih terasa, Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (PW IKADI) Sumatera Barat akan menggelar rapat akbar bersama 18 Pengurus Daerah (PD) IKADI kabupaten dan kota se-Sumbar. Agenda penting ini akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 di Aula Istana Gubernur, Jalan Sudirman, Padang.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan visi dan misi dakwah yang sejuk, damai, dan meneduhkan bagi umat. Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., serta menghadirkan Ketua DPRD Sumbar Drs. H. Muhidi, Ketua MUI Sumbar, dan tokoh penting dari Dewan Pimpinan Pusat IKADI, KH. Dr. Ahmad Kusyairi Shail, M.A.
Ketua PW IKADI Sumbar, Dr. Urwatul Wusqa, menyampaikan bahwa rapat akbar ini bukan sekadar kegiatan formal. Momentum ini juga dirancang sebagai wadah silaturahmi dan penguatan kolaborasi seluruh elemen IKADI di Sumatera Barat dalam membumikan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
“Kita ingin memastikan bahwa arah dakwah kita sejalan, seirama, dan tetap relevan dengan kebutuhan umat hari ini. Inilah saatnya kita menyusun langkah bersama, menyatukan energi demi kemaslahatan bersama,” ujar Dr. Urwatul Wusqa, didampingi Wakil Ketua Dr. Mhd. Ridho Nur dan Sekretaris Pelaksana, Ustadz Romi, M.A.
Dengan mengusung tema “Melalui Semangat Kolaborasi, Membumikan Dakwah Islam Rahmatan lil Alamin”, acara ini diharapkan menjadi titik awal gerakan dakwah yang lebih dinamis, progresif, namun tetap dalam koridor syariat.
Menurut Ustadz Romi, kegiatan ini digelar bukan hanya sebagai ajang koordinasi rutin, namun sebagai respons terhadap kebutuhan umat yang semakin kompleks.
"Umat saat ini butuh sentuhan dakwah yang membimbing, menenangkan, dan memberikan arah. Oleh karena itu, kami ingin para da’i memiliki satu semangat dan satu langkah," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW IKADI Sumbar, Dr. Mhd. Ridho Nur, Lc., M.Ag., menekankan pentingnya peran da’i dalam menyentuh lapisan masyarakat hingga ke pelosok nagari. Menurutnya, banyak wilayah terpencil yang masih haus akan siraman rohani dan bimbingan keagamaan yang menyentuh hati.
“Kita memiliki para da’i yang luar biasa. Mereka tidak hanya mengajar di masjid-masjid besar, tapi juga rela menempuh perjalanan jauh demi menyampaikan dakwah di tempat-tempat yang jauh dari jangkauan. Ini adalah bentuk nyata dari jihad fisabilillah,” ujarnya.
Dr. Ridho juga menegaskan bahwa keberadaan IKADI adalah amanah besar dari para asatidz dan ulama. Oleh karena itu, organisasi ini harus menjadi motor penggerak dalam menjaga moral umat, serta menjadi penopang dalam membangun bangsa melalui nilai-nilai Islam.
“Kita ingin menjadikan IKADI sebagai mitra strategis dalam menyukseskan berbagai program keumatan, seperti penguatan nilai-nilai tauhid, pengelolaan zakat, pembinaan calon jemaah haji, hingga gerakan sosial yang membantu masyarakat dhuafa. Semua itu butuh koordinasi dan kekompakan,” lanjutnya.
Tidak hanya fokus pada aspek dakwah spiritual, pertemuan ini juga akan membahas penguatan organisasi, kaderisasi da’i muda, dan pemanfaatan teknologi digital untuk menjangkau umat melalui media sosial dan platform daring. “Kita tidak bisa lagi berdakwah dengan pola lama. Harus adaptif, cerdas memanfaatkan peluang teknologi, dan tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist,” tambah Ustadz Urwatul.
Dengan kehadiran para pengurus dari 18 daerah, PW IKADI Sumbar berharap akan muncul gagasan-gagasan baru dan program-program konkret yang bisa diimplementasikan secara kolektif di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
“Melalui forum ini, kita ingin membangun sinergi dan semangat kebersamaan. Sebab dakwah adalah tanggung jawab kita bersama. Dan bila dikelola dengan baik, insyaAllah akan membawa keberkahan tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi bangsa dan negara,” tutup Ustadz Romi.
Acara ini juga akan diisi dengan tausiyah dari KH. Dr. Ahmad Kusyairi Shail, serta sesi perumusan program dakwah terpadu di tingkat provinsi dan daerah.
Diharapkan, hasil dari rapat akbar ini menjadi tonggak baru pergerakan IKADI Sumatera Barat dalam mewujudkan dakwah Islam yang inklusif dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.(nal/humas ikadi)