KAI Sumbar Gelar Walkthrough Jalur Bukit Putus–Padang -->

Iklan Muba

KAI Sumbar Gelar Walkthrough Jalur Bukit Putus–Padang

Jumat, 25 April 2025

 

Petugas KAI Divre II Sumbar melakukan cek lintasan rutin. 


Padang– Sebagai wujud komitmen untuk memastikan keselamatan operasional kereta api serta mencegah potensi terjadinya kecelakaan, PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan inspeksi jalur dengan cara berjalan kaki (walkthrough).

Kegiatan walkthrough kali ini berlangsung di petak jalan antara Stasiun Bukit Putus dan Stasiun Padang pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen Divre II Sumbar dan dimulai dengan briefing keselamatan yang dipimpin oleh Wakil Presiden PT KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan.

Dalam arahannya, Tri Setyawan menekankan pentingnya kewaspadaan selama kegiatan dan menginstruksikan agar seluruh jajaran yang terlibat untuk mengisi formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta segera menindaklanjuti temuan-temuan yang ada selama pelaksanaan kegiatan.

Ia juga mengingatkan agar setiap peserta senantiasa mengutamakan keselamatan kerja dan mematuhi prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan, serta konsisten dalam menerapkan budaya 5R (Rapi, Ringkas, Resik, Rawat, dan Rajin) sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan keamanan operasional kereta api.

Rombongan kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, serta kondisi dan lokasi perlintasan dan sistem drainase di sepanjang jalur.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan, bukan hanya pada saat-saat tertentu seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru, Lebaran, atau momen lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko dan meningkatkan keamanan operasional, sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Tri Setyawan.

Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan safety talk untuk mengevaluasi hasil walkthrough serta memastikan tindak lanjut terhadap temuan-temuan yang ditemukan di lapangan.

Selain itu, PT KAI Divre II Sumbar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melintas di perlintasan kereta api.

“Setiap harinya, kami mengoperasikan 28 perjalanan kereta api penumpang dan 24 perjalanan kereta api barang (Klinker/Semen) di wilayah operasional Divre II Sumbar,” ujar Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab.

Reza mengingatkan agar seluruh pengguna jalan raya yang hendak melintasi perlintasan kereta api di wilayah operasional Divre II Sumbar untuk selalu waspada, memperhatikan kondisi sekitar, dan memastikan keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, seperti menerobos palang pintu kereta api atau mengabaikan sinyal peringatan, dapat dikenakan tindakan pidana lalu lintas,” tegas Reza.

Ia juga menegaskan, bahwa pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api dan mematuhi semua rambu serta sinyal peringatan. Jika terjadi pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, PT KAI Divre II Sumbar berhak menuntut ganti rugi kepada pihak yang menyebabkan kecelakaan.

“Semoga dengan kesadaran dari semua pihak, kita dapat meminimalisir kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar,” tutup Reza.(des*)