Kapolda Sumbar Getarkan GSB hingga Zero Tawuran Bawa Angin Segar Kamtibmas -->

Iklan Muba

Kapolda Sumbar Getarkan GSB hingga Zero Tawuran Bawa Angin Segar Kamtibmas

Selasa, 22 April 2025
DR. H. Asfar Amir Tanjung, MM


Subuh belum sempurna terang, namun suasana masjid di berbagai sudut Sumatera Barat telah ramai oleh kehadiran istimewa - anggota polisi berpakaian dinas bersatu dalam saf bersama masyarakat. Mereka bukan sedang patroli, melainkan melaksanakan Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) - sebuah program inovatif dari Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si.


Baru menjabat beberapa bulan Irjen Gatot Tri Suryanta sudah berhasil mencuri hati masyarakat lewat program-program menyentuh yang membaurkan polisi dengan umat, menyatu dalam nuansa ibadah dan kedamaian.


Tak hanya GSB, dua program unggulan lainnya turut memperkuat napas spiritual dan sosial masyarakat: One Day One Khatam yang digaungkan sepanjang Ramadan di seluruh jajaran Polda, serta kampanye Zero Tawuran dan Zero Balap Liar yang dikemas dalam imbauan humanis melalui baliho dan pesan langsung dari Kapolda.


“Ini bukan sekadar pendekatan keamanan, ini pendekatan kemanusiaan,” tutur Irjen Gatot Tri Suryanta suatu pagi usai GSB. Ia mengakui, kebiasaan masa kecil yang sering diajak ke masjid oleh orang tua menjadi inspirasi program ini.


“Kalau kita bisa menyatu dengan masyarakat dalam ibadah, maka hubungan kita akan lebih tulus. Polisi bukan sekadar penegak hukum, tapi juga sahabat umat.”


Dampaknya..? Terasa nyata. Berdasarkan evaluasi internal Polda Sumbar, angka kriminalitas - baik secara kuantitatif maupun kualitatif - mengalami penurunan signifikan, terutama di wilayah Kota Padang. Remaja dan pelajar mulai menjauhi tawuran dan balap liar.


Bahkan, program GSB berhasil memicu masyarakat sekitar ikut hadir ke masjid, menghidupkan kembali silaturahmi dan semangat keislaman di tengah masyarakat Minangkabau.


Dalam budaya yang memegang teguh falsafah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah,” program seperti ini bukan sekadar tepat sasaran, melainkan menyentuh akar kehidupan. Masjid kembali hidup. Subuh kembali ramai. Polisi hadir bukan untuk menegur, tapi bersujud bersama.


Polda Sumbar juga memberikan penghargaan kepada Polres dan Polsek terbaik dalam pelaksanaan GSB. Di tingkat Polres, Polresta Payakumbuh meraih posisi pertama, disusul Polres Padang Pariaman, Polres Solok, dan Polres Solok Selatan.


Sementara di tingkat Polsek, Polsek Tanjung Emas (Tanah Datar) menjadi yang terbaik, diikuti Polsek XI Tarusan (Pessel), Harau (50 Kota), dan Padang Selatan (Kota Padang).


Sebuah perubahan besar memang tak harus selalu dimulai dari podium megah atau kebijakan rumit. Kadang, cukup dari lantunan ayat suci di waktu subuh, secangkir kopi usai salat, dan diskusi hangat dengan jamaah masjid.


Kapolda Gatot Tri Suryanta telah menunjukkan program yang dilakukan, bahwa membangun keamanan tak selalu dengan kekuatan - kadangkala cukup dengan keteladanan.


Dan kini, Sumbar bukan hanya lebih aman, tapi juga lebih sejuk dan bersahaja.(Penulis Dr.H.Asfar Amir, MM, Dosen/Praktisi, Pemerhati Pendidikan dan Sosial