Komentar |
| Wabup Ahmad Fadly foto bersama dengan santri Khatam Al-Quran MDTA Pasir Ranggai Nagari Balimbing |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Khatam Al-Quran bukan berarti selesai dalam membaca dan belajar memahami isinya, tapi menjadi titik awal untuk lebih memahami isi dan kandungannya, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly saat menghadiri acara Khatam Al-Quran MDTA Baiturrahman Pasir Ranggai, Nagari Balimbing, Kecamatan Rambatan, Sabtu (12/4/25).
Wabup berpesan, bahwa sudah menjadi kewajiban seluruh umat Islam menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan, termasuk generasi muda, sebagai upaya membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman yang semakin mengkhawatirkan.
"Kita harus berupaya menjaga generasi muda dari berbagai pengaruh buruk perkembangan zaman saat ini. Tentunya, dengan mempedomani Al-Quran dapat membentengi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama," sampainya.
Wabup menambahkan, bahwa walaupun ditengah-tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Daerah (Pemda) akan terus berkomitmen untuk menciptakan daerah Luhak Nan Tuo yang madani, melalui program-program yang telah dicanangkan.
"Pemda Tanah Datar senantiasa berupaya mewujudkan visi dan misi yang telah diusung, walaupun ditengah badai efisiensi anggaran. Inilah bentuk perjuangan dalam mewujudkan Tanah Datar madani, maju dan berkelanjutan," pungkas Wabup.
Sebelumnya, Ketua panitia Khatam Al-Quran sampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Wabup Ahmad Fadly, dan kepada anak-anak yang melaksanakan kegiatan Khatam Al-Quran ini, ingatlah bahwa Khatam bukan berarti selesai belajar Al-Quran, tetapi harus tetap belajar Al-Quran karena belajar Al-Quran harus dilakukan sampai akhir hayat. (F12)