Komentar |
| China mengajukan diri sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. |
Fajarsumbar.com - Federasi Sepak Bola China (CFA) resmi mengumumkan niatnya untuk menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Informasi ini diungkapkan oleh media lokal, Titan Sports, dan turut disampaikan melalui akun X resmi mereka, @titan_plus.
“CFA menyatakan bahwa China akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025,” tulis laporan tersebut.
CFA juga telah menghubungi sejumlah kota di China untuk bersiap menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan ini. Batas waktu pengajuan kota tuan rumah ditetapkan hingga 6 Mei 2025.
Langkah ini menunjukkan optimisme tinggi dari pihak China, meskipun posisi Timnas mereka saat ini masih berada di situasi yang sulit. Hingga laga kedelapan Grup C, Timnas China masih menjadi juru kunci dengan koleksi enam poin—tertinggal tiga angka dari Indonesia yang menghuni posisi keempat, posisi terakhir yang memberi tiket ke babak keempat.
Nasib China akan sangat ditentukan dalam laga melawan Indonesia pada matchday sembilan yang digelar Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Jika mereka kalah, maka dipastikan gagal melaju ke babak berikutnya.
Format Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Babak keempat kualifikasi ini akan diikuti oleh enam tim yang berasal dari peringkat ketiga dan keempat masing-masing Grup A, B, dan C pada fase ketiga. Nantinya, keenam tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing terdiri dari tiga negara.
Setiap tim akan memainkan dua pertandingan. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara runner-up dari tiap grup akan saling berhadapan dalam babak playoff Asia. Tim yang menang dalam laga tersebut akan melanjutkan perjuangannya di babak playoff antarkonfederasi untuk memperebutkan tiket terakhir ke putaran final.
Dengan ketatnya persaingan di grup, terutama bagi Timnas Indonesia dan China, laga-laga tersisa akan sangat krusial dalam menentukan nasib kedua negara. Mampukah Indonesia melaju lebih jauh dan mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2026?(BY)