Komentar |
| Yoghurt salah satu minuman yang bisa menurunkan risiko kanker. |
Jakarta – Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, baik usia muda maupun lansia. Penyakit ini dikenal karena kemampuannya menyebar dengan cepat dan merusak organ-organ penting dalam tubuh.
Timbulnya kanker bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, paparan radiasi, serta faktor keturunan. Kanker juga terbagi dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda.
Meski begitu, risiko terkena kanker dapat ditekan dengan pola hidup sehat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi minuman tertentu yang memiliki kandungan antioksidan atau zat lain yang bersifat antikanker.
Berikut ini adalah lima jenis minuman yang diyakini mampu membantu menurunkan risiko terkena kanker:
1. Kopi
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Wiley pada Desember 2024 menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan penurunan risiko kanker di area kepala dan leher, seperti mulut, tenggorokan, dan laring.
Organisasi World Cancer Research Fund menyebut bahwa senyawa alami dalam kopi bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan dan membantu mengurangi peradangan. Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Studi tersebut mencatat bahwa mengonsumsi 3–4 cangkir kopi berkafein per hari dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker hipofaring hingga 41 persen.
2. Yogurt
Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Gut Microbes, konsumsi yogurt dua kali atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker usus besar bagian proksimal.
WebMD menyebutkan bahwa yogurt berkontribusi terhadap kesehatan mikrobiota usus, yang memainkan peran penting dalam menurunkan risiko kanker usus. Perubahan positif pada mikrobioma usus dapat memperkuat sistem imun dan membantu mencegah perkembangan sel kanker.
3. Teh Hijau
Teh hijau telah lama dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Berdasarkan laporan dari WebMD, teh ini berpotensi memperlambat atau bahkan mencegah perkembangan kanker pada beberapa organ seperti payudara, usus besar, hati, dan prostat.
Tak hanya itu, efek perlindungan juga terlihat pada jaringan paru-paru dan kulit. Teh hijau pun dikaitkan dengan penurunan risiko terhadap jenis kanker lain seperti lambung, kandung kemih, dan pankreas.
4. Teh Hitam
Teh hitam mengandung polisakarida yang bersifat antikanker dan dapat menghambat perkembangan sel kanker, terutama di organ hati dan paru-paru. Kandungan lain seperti Theabrownin berperan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru.
Varian teh hitam bernama Anhua bahkan disebut mampu merangsang kematian sel kanker (apoptosis). Menurut News Medical, ekstrak teh hitam juga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pada lidah, usus besar, pankreas, serta menghambat sel kanker payudara dan serviks berkat kandungan teofilinnya.
5. Kombucha
Kombucha adalah teh hasil fermentasi oleh bakteri dan ragi. Minuman ini kaya akan antioksidan dan polifenol, yang berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya.
Dilansir dari Healthline, kandungan aktif dalam kombucha mampu menangkal mutasi genetik dan bahkan menghancurkan sel kanker. Studi yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT) pada 2014 menegaskan manfaat kombucha dalam menghambat perkembangan sel abnormal dalam tubuh.(BY)