Komentar
Padang, fajarsumbar.com – Dinas Pariwisata Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) dengan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi para pelaku Ekraf lintas sub sektor. Pelatihan ini dipusatkan di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan dan diikuti oleh 40 pelaku Ekraf selama tiga hari, dari 21 hingga 23 April 2025.
Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata Kota Padang, Wirdanis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi pengembangan sub sektor Ekraf yang ada di Kota Padang.
“Pelatihan dan pembinaan ini bertujuan meningkatkan kemampuan serta kreativitas pelaku Ekraf dari berbagai komunitas. Ini adalah langkah strategis kami untuk memperkuat SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi kreatif yang semakin dinamis,” ujar Wirdanis kepada media, Selasa (29/4/2025).
Ia menjelaskan, penguatan SDM menjadi kunci utama dalam mendukung kemajuan industri kreatif di era digital saat ini. Kecepatan perkembangan teknologi informasi menuntut pelaku Ekraf agar terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.
“Peningkatan kapasitas SDM harus berjalan seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Ekonomi kreatif tidak bisa terlepas dari inovasi dan kreativitas yang terus berkembang,” lanjutnya.
Wirdanis juga menekankan pentingnya sinergi antar sub sektor dalam mewujudkan Padang sebagai kota kreatif. Menurutnya, potensi besar terdapat di sektor kuliner, musik, seni pertunjukan, fotografi, kriya, hingga fesyen yang terus menunjukkan geliat positif.
“Kami ingin menciptakan ekosistem kreatif yang terintegrasi, di mana semua sub sektor saling mendukung dan berkembang bersama. Gedung Youth Center yang kami miliki menjadi wadah utama bagi kolaborasi dan pengembangan tersebut,” katanya optimis.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan materi teknis, tetapi juga ruang bertukar ide antar pelaku Ekraf. Salah satu peserta, Mak Wel, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Forum ini bukan hanya menambah ilmu, tapi juga membuka ruang untuk saling berbagi gagasan. Saya mendapatkan banyak inspirasi dari peserta lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, pertemuan dengan berbagai pelaku Ekraf dari latar belakang berbeda justru menjadi pemantik semangat baru dalam berkarya. “Kita saling bertukar pandangan dan pengalaman. Dari situlah muncul ide-ide segar dan motivasi untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Pariwisata berharap geliat ekonomi kreatif di Kota Padang semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menciptakan identitas kota yang kreatif dan inovatif. (*)