![]() |
. |
Dharmasraya, fajarsumbar.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus ditunjukkan melalui berbagai program nyata yang menyasar kelompok rentan. Salah satunya melalui penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada para penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), dan anak terlantar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leliarni, S.Pd., M.Si., dalam sebuah kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Camat Pulau Punjung pada Selasa (22/04/25).
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan amanah Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam menjamin hak-hak sosial bagi warga negara yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Wabup Leliarni menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam upaya pembangunan, termasuk mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan.
"Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan terus menggulirkan program-program yang menyentuh langsung masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi sosial ekonomi yang lemah. Program ATENSI ini adalah wujud nyata kepedulian negara terhadap penyandang disabilitas, lansia, dan anak terlantar," ujar Wabup Leliarni.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberhasilan program-program sosial seperti ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, provinsi, hingga ke tingkat nagari. Kolaborasi yang kuat antar-elemen akan menjadi kunci dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan di tengah masyarakat.
“Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen, mulai dari pusat hingga daerah, sangat penting. Sehingga setiap program dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Program ATENSI sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial RI yang bertujuan untuk memberikan layanan sosial komprehensif dan terpadu kepada individu, keluarga, serta kelompok rentan yang mengalami masalah sosial. Di Kabupaten Dharmasraya, bantuan ini disalurkan kepada 385 orang penerima manfaat yang tersebar di 10 kecamatan.
Untuk Kecamatan Pulau Punjung saja, tercatat sebanyak 110 orang menerima bantuan dalam berbagai bentuk. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi perlengkapan dapur, perlengkapan kamar, perlengkapan sekolah bagi anak-anak, serta alat bantu bagi penyandang disabilitas seperti kursi roda, tongkat, dan kaki palsu.
Bantuan ini tidak hanya membantu secara materiil, tetapi juga memberikan semangat dan harapan baru bagi para penerima manfaat agar tetap bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan mandiri.
Kegiatan penyaluran bantuan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Banyak penerima manfaat yang mengaku merasa terbantu dengan perhatian yang diberikan pemerintah. Salah seorang warga Pulau Punjung yang menerima bantuan kursi roda menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuannya. Kursi roda ini sangat saya butuhkan untuk bisa beraktivitas sehari-hari. Mudah-mudahan program seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Langkah Pemkab Dharmasraya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan perlindungan sosial bagi warganya. Wabup Leliarni juga berharap, ke depan cakupan penerima manfaat dapat semakin luas dan jenis bantuan yang diberikan semakin variatif sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan program-program seperti ATENSI ini, Dharmasraya tidak hanya menunjukkan komitmen pada kesejahteraan, tetapi juga mempertegas bahwa pembangunan yang inklusif adalah pembangunan yang melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.(Fani)