Komentar |
| Upaya penataan dan penertiban pedagang kaki lima di Pasar Pusat Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Mencipiptakan suasana pasar yang nyaman, tertib, dan teratur, Pemko Padang Panjang terus menertibkan, menata penempatan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Pasar Sayur di kawasan Pasar Pusat.
Inisiasi penataan ini bermula dari pemantauan langsung Walikota Hendri Arnis, pada hari balai (hari Pasar-red), Senin (27/4) sejak pukul 06.00 WIB.
"Kita ingin menciptakan suasana pasar yang nyaman, bersih, dan teratur, baik untuk pedagang maupun pembeli. Dengan penataan ini, semua pedagang punya tempat yang adil dan pembeli bisa berbelanja dengan lebih nyaman,” kata Wako Hendri.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Ferino Romiko mengatakan, pendataan untuk PKL langsung dilaksanakan.
"Kita akan mendata seluruh pedagang yang biasa berjualan di sekitar Pasar Sayur. Pendataan ini penting agar penataan berjalan adil dan tertib," kata Ferino.
Dalam skema penataan yang dirancang, pedagang dikelompokkan berdasarkan kategori dagangan.
“Mereka akan menempati kapling dengan ukuran yang sama, tanpa ada perbedaan besar kecil lahan. Setiap kapling akan diberi nomor untuk memudahkan pengaturan,” jelasnya.
Ferino mengatakan, data pedagang akan di-input dalam aplikasi khusus.
"Data yang kita kumpulkan meliputi nama, jenis dagangan, alamat, foto, dan nomor handphone," terangnya.
Aturan mulai berlaku Jumat depan. Harapannya, suasana pasar menjadi lebih nyaman bagi pedagang maupun masyarakat yang berbelanja.
Seperti penataan dan penertiban sebelumnya, tetap muncul reaksi PKL yang mendapatkan tempat yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. (syam)