![]() |
Walikota Hendri Arnis menjelaskan pelaksanaan rekayasa lalulintas seputar Pasar Pusat Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com – Pemerintah Kota Padang Panjang bersiap menerapkan pengaturan baru arus lalu lintas di kawasan inti kota, khususnya di sekitar Pasar Pusat, yang akan mulai diberlakukan Rabu (9/4). Wali Kota Hendri Arnis, bersama Wakil Wali Kota Allex Saputra, mengintensifkan berbagai koordinasi untuk memastikan kelancaran implementasi sistem baru tersebut.
Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di rumah dinas wali kota pada Selasa (8/4), membahas detail rencana dan strategi pengawasan pelaksanaannya.
Menurut Hendri, rekayasa ini bertujuan menata ulang alur kendaraan di area pasar agar aktivitas jual beli masyarakat dapat berlangsung dengan lebih tertib dan lancar. “Insyaallah, sistem baru ini akan mulai kita terapkan secara permanen mulai 9 April,” ujar Hendri.
Adapun perubahan arus lalu lintas yang akan diberlakukan meliputi:
-
Jalan Imam Bonjol diberlakukan satu arah dari kawasan Balai-Balai (AB Mart) menuju Simpang Karya.
-
Jalan M. Sjafei dan Khatib Sulaiman satu arah dari Simpang M. Sjafei menuju gerbang Kelurahan Tanah Hitam.
-
Jalan M. Yamin (depan Bank Nagari) dibuka dua arah dari Simpang Karya ke Bukit Surungan.
-
Jalan Jenderal Sudirman satu arah dari Simpang PDAM menuju Simpang SMPN 1.
Selain itu, area Pasar Kuliner akan ditutup untuk seluruh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, dari arah Jalan Sjafei dan arah Polsek. Pengaturan ini berlaku pula untuk kendaraan niaga seperti ojek pasar dan kendaraan roda enam.
“Kami minta semua pengguna jalan mematuhi aturan ini demi kenyamanan bersama. Petugas akan kami tempatkan di sejumlah titik untuk membantu sosialisasi sekaligus mengawasi pelaksanaan di lapangan,” tegas Hendri.
Ia menambahkan bahwa efektivitas kebijakan ini akan terus dievaluasi bersama Forkopimda dan dinas terkait. Harapannya, perubahan ini mampu mengurangi kemacetan di pusat kota serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga dan pengunjung.
"Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan agar proses ini berjalan lancar dan hasilnya bisa dirasakan semua pihak," tutup Hendri. (syam)