Truk CPO Tabrak Rumah di Indarung, Dua Balita Meninggal Dunia -->

Iklan Muba

Truk CPO Tabrak Rumah di Indarung, Dua Balita Meninggal Dunia

Rabu, 23 April 2025
.


Padang, fajarsumbar.com – Suasana dini hari di kawasan Indarung, Kota Padang, mendadak berubah mencekam setelah sebuah truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) mengalami kecelakaan hebat, Rabu (23/4/2025) pukul 01.54 WIB. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada satu unit rumah warga dan menelan dua korban jiwa, yang tragisnya merupakan anak-anak.


Truk yang dikemudikan oleh Bisrendra Nardi (44), diduga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelum menghantam pohon besar serta sebuah rumah yang dihuni oleh lima orang. Dentuman keras dari kejadian itu membangunkan warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong datang membantu.


Penghuni rumah yang menjadi korban adalah Yuliana (30), bersama ketiga anaknya: Rafa (10), Arfan (5), dan Khayla (2). Dalam insiden memilukan ini, dua anaknya, Arfan dan Khayla, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Yuliana dan Rafa berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit SPH untuk mendapatkan perawatan.


Sopir truk, Bisrendra Nardi, juga selamat dari kejadian ini dan kini dalam penanganan pihak berwenang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan. Namun dugaan awal menyebutkan truk kehilangan kendali karena kecepatan tinggi saat melintasi tikungan.


Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Di bawah komando Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL), tim bekerja sigap mengevakuasi korban serta melakukan pemotongan pohon tumbang yang menghalangi jalan.


Selain BPBD, unsur gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, PLN, TRC Semen Padang, serta tim medis dan masyarakat turut bergotong royong dalam upaya penyelamatan dan pembersihan. Material yang berserakan di badan jalan pun mulai disingkirkan demi mengembalikan akses lalu lintas.


Kepala BPBD Kota Padang menyampaikan duka mendalam atas musibah ini dan mengimbau agar perusahaan transportasi lebih memperhatikan kondisi kendaraan dan keselamatan saat berkendara, terlebih di malam hari. “Kami turut berduka cita, terutama atas meninggalnya dua anak dalam kejadian ini. Kami akan terus pantau perkembangan evakuasi dan perawatan korban,” ujarnya.


Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menghitung taksiran kerugian materi akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab kecelakaan terus dilakukan oleh aparat kepolisian guna memastikan tanggung jawab serta langkah hukum yang tepat.(Ab)