Komentar |
| Hyundai Palisade Kena Recall di AS Gara-Gara Bisa Terbakar, Bagaimana di Indonesia? |
Amerika Serikat – Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 620 unit SUV Hyundai Palisade tahun produksi 2025 yang beredar di pasar Amerika Serikat. Langkah ini diambil menyusul temuan adanya potensi kebakaran akibat masalah pada sistem kelistrikan, tepatnya pada bagian pompa oli listrik yang tidak tersegel dengan baik.
Masalah pada Sistem Kelistrikan
Berdasarkan laporan dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA), risiko kebakaran berasal dari bagian pompa oli listrik. Komponen ini diketahui bermasalah setelah pemasok Hyundai mengidentifikasi potensi cacat produksi pada 21 Maret 2025. Hanya dalam beberapa hari, Hyundai berhasil menelusuri adanya ketidaksempurnaan pada bagian internal pompa tersebut.
Masalah utama terletak pada pegas pelindung yang gagal menyegel papan sirkuit (PCB) secara optimal. Ketidaksempurnaan ini membuka celah masuknya air, yang dapat menyebabkan korsleting dan berujung pada kebakaran.
Meskipun belum ditemukan laporan nyata terkait insiden kebakaran di lapangan atau di jaringan diler, Hyundai tetap mengambil langkah antisipatif. Mereka menyebut bahwa pemilik kendaraan mungkin tidak akan mencium bau kabel terbakar atau melihat kerusakan langsung pada dasbor.
Apakah Unit di Indonesia Terdampak?
Hyundai Palisade yang dipasarkan di Indonesia memiliki spesifikasi berbeda karena diimpor utuh dari Korea Selatan (CBU). Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia, Uria Simanjuntak, memastikan bahwa konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir terhadap recall yang terjadi di Amerika.
“Unit Palisade yang dijual di Indonesia tidak terdampak karena spesifikasinya berbeda dengan yang ada di Amerika Serikat. Kami sudah berkonsultasi dengan tim teknis kami dan dapat memastikan bahwa isu tersebut tidak berkaitan dengan unit di Indonesia,” ujar Uria dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat.
Recall Sebelumnya dan Update Model Lain
Ini bukan kali pertama Hyundai Palisade menghadapi recall. Pada Juli 2024, sekitar 16.000 unit Palisade di Australia ditarik kembali karena gangguan mesin yang dapat menyebabkan kendaraan mati mendadak akibat kerusakan pada pegas katup.
Namun, recall tersebut juga tidak memengaruhi unit yang dijual di Indonesia karena spesifikasi teknisnya disesuaikan dengan kondisi iklim dan kebutuhan lokal.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, Hyundai saat ini sedang menjalankan program recall untuk tiga model mobil listrik: Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80. Recall tersebut bertujuan untuk melakukan pembaruan perangkat lunak pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU), guna meningkatkan efisiensi pengisian daya baterai.(BY)