Bandung – Euforia kemenangan Persib Bandung di Liga 1 berakhir tragis. Seorang pria yang merupakan pendukung fanatik Persib (bobotoh) meninggal dunia setelah terjatuh dari Flyover Pasupati, tepatnya di kawasan Balubur, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, pada Sabtu malam (24 Mei 2025).
Korban ditemukan dalam kondisi luka berat di bagian kepala dan wajah, usai terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Menurut Panit Reskrim Polsek Bandung Wetan, Ipda Janson Manalu, dugaan sementara menyebut korban terjatuh saat tengah duduk di tepi jembatan layang.
“Kurang tahu pasti, mungkin ada pengaruh alkohol atau hal lainnya, tiba-tiba korban terjatuh dari atas flyover ke area Taman Film,” ujarnya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung segera mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke RS Hasan Sadikin (RSHS).
"Korban telah dibawa ke RSHS. Proses olah TKP juga sudah selesai dilakukan," tambah Janson.
Polisi mengimbau para pendukung Persib untuk tetap menjaga keselamatan dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain dalam merayakan kemenangan tim kesayangan mereka.
Sebelumnya, ribuan bobotoh tumpah ruah ke berbagai jalan utama di Kota Bandung untuk merayakan keberhasilan Persib menjuarai Liga 1. Konvoi kendaraan roda dua mendominasi ruas-ruas jalan protokol, menyebabkan kemacetan parah bahkan penghentian total lalu lintas di sejumlah titik.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan massa memadati kawasan Simpang Dago-Cikapayang. Jalan-jalan utama dari berbagai arah tidak dapat dilalui akibat kepadatan massa yang membawa bendera Persib, membunyikan knalpot, serta menyalakan kembang api dan flare.
Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Jalan Asia Afrika, Grha Persib di Jalan Sulanjana, hingga Flyover Pasupati—lokasi terjadinya peristiwa nahas tersebut. Aparat dari Satlantas Polrestabes Bandung tampak bersiaga di sejumlah titik rawan demi mencegah terjadinya insiden lanjutan.(des*)