Kapuas, fajarsumbar.com – Suasana haru dan khidmat mengiringi pemberangkatan 324 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, di halaman Masjid Agung Al Mukarram, Kamis (8/5) pagi. Para jamaah yang terdiri dari 150 laki-laki dan 174 perempuan tampak antusias menyambut perjalanan ibadah ke Tanah Suci, didampingi keluarga yang datang memberikan dukungan dan doa.
Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno secara langsung melepas keberangkatan para tamu Allah tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan ibadah haji. Ia menyebutkan bahwa koordinasi terus dilakukan bersama Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten, serta seluruh pihak terkait, demi menjamin kelancaran ibadah haji tahun ini.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Hamidhan, menyampaikan bahwa jamaah calon haji akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 3 yang berjumlah 279 orang berangkat menuju Embarkasi Banjarmasin pada 8 Mei 2025, sementara Kloter 5 sebanyak 45 orang dijadwalkan berangkat pada 12 Mei 2025. Pemberangkatan para jamaah difasilitasi oleh Pemkab Kapuas melalui 10 unit bus yang mendapat pengawalan dari Polres Kapuas, petugas Dishub, serta disiapkan pula ambulans untuk layanan kesehatan darurat.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Pemkab Kapuas memberikan bantuan tali asih sebesar Rp1 juta kepada masing-masing jamaah. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban biaya dan menjadi tambahan bekal bagi jamaah selama menjalankan ibadah. Bupati Wiyatno juga mendoakan agar para jamaah diberi kesehatan, keselamatan, serta kembali dengan predikat haji yang mabrur.
Pemberangkatan jamaah ini turut disaksikan oleh Wakil Bupati Kapuas Dodo, Ketua DPRD Kapuas Ardiansah, Ketua TP PKK Kapuas Siti Saniah Wiyatno, serta sejumlah kepala OPD. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Suasana penuh haru juga terlihat saat keluarga mengantar anggota mereka dengan pelukan dan doa.
Banyak di antara jamaah mengungkapkan rasa syukur dan haru, mengingat perjalanan haji adalah impian yang telah lama dinanti. Seorang jamaah perempuan bernama Nurhayati bahkan mengaku telah menunggu lebih dari satu dekade untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. “Alhamdulillah, akhirnya Allah kabulkan doa saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat. Semua pihak berharap agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk. Pemerintah Kabupaten Kapuas terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar setiap perjalanan suci ini menjadi pengalaman spiritual yang penuh makna dan berkah.(*)