Komentar |
| Ternak sapi milik salah seorang warga di Kabupaten Pasaman tengah divaksin |
Lubukbasung – Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, memperketat pengawasan terhadap hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau menjelang Idul Adha untuk mencegah penyebaran penyakit menular, terutama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pasaman, drh. Maimunah, mengungkapkan bahwa pengawasan rutin dilakukan oleh petugas Puskeswan untuk mengantisipasi potensi meningkatnya penyebaran penyakit hewan. Langkah ini semakin penting mengingat tingginya permintaan hewan kurban, khususnya sapi, menjelang Idul Adha.
“Pengawasan dilakukan di pasar ternak, titik pemeriksaan, tempat penampungan hewan, serta rumah potong hewan. Kami pastikan hewan-hewan kurban bebas dari penyakit,” ujar Maimunah.
Hingga saat ini, berdasarkan laporan yang diterima, tidak ditemukan adanya kasus PMK di Kabupaten Pasaman. “Alhamdulillah, dalam sebulan terakhir, kasus PMK nihil, namun pengawasan kami terus tingkatkan,” tambahnya.
Dinas Pertanian juga telah melaksanakan vaksinasi terhadap 700 dosis sapi untuk pencegahan PMK dan menyiapkan 300 dosis tambahan vaksin sebagai upaya penanggulangan penyakit tersebut.
Data terbaru menunjukkan bahwa Kabupaten Pasaman memiliki 5.948 ekor sapi potong, 1.380 ekor kerbau, dan 7.555 ekor kambing.
“Dinas Pertanian telah menginstruksikan seluruh dokter hewan untuk terus memantau kesehatan ternak. Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan kurban agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman,” tutup Maimunah.(des*)