Dosen UNP Paparkan Potensi AR dalam Pendidikan Teknik Ramah Lingkungan Melalui Webinar Nadional. -->

Iklan Muba

Dosen UNP Paparkan Potensi AR dalam Pendidikan Teknik Ramah Lingkungan Melalui Webinar Nadional.

Minggu, 18 Mei 2025


.
Padang, fajarsumbar.com - Dosen Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Hendra Hidayat, S.Pd., M.Pd., tampil sebagai narasumber dalam webinar nasional bertajuk “Green Engineering for Sustainable Society: 

Hadirkan Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Negeri” yang diselenggarakan Universitas Trisakti secara daring pada Jumat (16/5).
Dalam paparannya, Hendra Hidayat yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual (P3HKI) LPPM UNP, membahas tema “Teknologi Augmented Reality vs Kompetensi Mahasiswa Teknik: Apakah Solusi Belajar yang Menarik?”.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran interaktif yang mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa teknik secara signifikan.

“Teknologi AR dapat menghadirkan pengalaman belajar imersif melalui visualisasi tiga dimensi dan praktik virtual yang lebih menarik serta mendekati kondisi nyata,” jelasnya.

Menurutnya, pendekatan ini sangat efektif dalam menjembatani pemahaman teori dan praktik di bidang teknik, terutama pada materi komponen elektronika dan prinsip green technology.

Webinar tersebut juga menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Ir. Muhammad Isradi, S.T., M.T., Ph.D., IPM (Universitas Mercubuana), Dr. Ir. Rositayanti Hadi Soebroto, S.T., M.T. (Universitas Trisakti), serta Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI (Universitas Islam Indonesia).

Forum ilmiah ini menjadi wadah kolaboratif lintas kampus untuk menggali inovasi teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan teknologi. 

“Dengan hadirnya inovasi seperti AR, kita berharap pendidikan teknik dapat semakin relevan dengan kebutuhan industri masa depan,” tutup Hendra.
(Hms/Unp)