Jakarta – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali memperoleh penghargaan bergengsi, Anugerah Adinata Syariah 2025, yang diberikan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas prestasi positif Sumatera Barat dalam mengembangkan ekonomi syariah.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah pada Senin (26/5/2025) di Jakarta. Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, yang menurutnya sangat selaras dengan karakter dan nilai budaya masyarakat Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, penghargaan ini sangat mencerminkan budaya kami di Sumatera Barat,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Gubernur Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 Pemprov Sumatera Barat telah menerima penghargaan serupa. Penghargaan dua tahun berturut-turut ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah.
Lebih lanjut, Mahyeldi menegaskan bahwa setiap tahunnya Pemerintah Provinsi terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuat ekonomi syariah, yang kontribusinya kian meningkat dari waktu ke waktu. Meski sudah meraih penghargaan beruntun, ia menegaskan tidak akan berpuas diri dan terus menggalakkan sosialisasi pentingnya ekonomi syariah, termasuk kepada pelajar di sekolah-sekolah.
“Dukungan dari kalangan milenial dan siswa-siswi memberikan semangat lebih bagi kami,” tambah Mahyeldi.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai kunci keberhasilan ekosistem ekonomi syariah nasional. Melalui Anugerah Adinata Syariah, KNEKS memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang aktif menggali potensi ekonomi syariah di wilayah masing-masing.
“Harapannya, penghargaan ini dapat semakin mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” ujar Aiyub.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah KNEKS, Dedi Wibowo, menyampaikan bahwa saat ini sudah terbentuk komite ekonomi dan keuangan syariah di 31 provinsi, dan dalam waktu dekat akan bertambah menjadi 38 provinsi di Indonesia.
“Kami juga sedang merumuskan masterplan ekonomi dan keuangan syariah periode 2025–2029 untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah secara lebih masif,” jelas Dedi.
Selain Gubernur Mahyeldi, penghargaan juga diberikan kepada Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, sebagai bentuk apresiasi atas peran DPRD dalam mendukung kemajuan ekonomi syariah di daerah.
Acara penganugerahan Anugerah Adinata Syariah 2025 ini turut dihadiri tokoh penting seperti KH Ma’ruf Amin selaku Bapak Ekonomi Syariah Indonesia dan Menteri BUMN Erick Thohir.(des*)