Komentar |
| Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Menteri Agraria |
Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid untuk membahas dukungan terhadap pembangunan Sekolah Rakyat, dengan fokus utama pada penyediaan lahan dan percepatan proses sertifikasi tanah.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada hari Rabu tersebut, dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua kementerian terkait.
Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sejumlah pemerintah daerah, terutama di kawasan perkotaan, masih menghadapi tantangan dalam menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Kami datang karena program Sekolah Rakyat ini dijalankan dengan semangat gotong-royong, salah satunya bersama Kementerian ATR/BPN. Ketika kami membentuk Desk Sekolah Rakyat, Kementerian ATR/BPN ikut berperan dalam menyelesaikan masalah lahan,” ungkap Saifullah.
Dalam kesempatan yang sama, kedua menteri juga membahas berbagai masalah teknis mengenai status dan kepemilikan lahan yang digunakan untuk pembangunan.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Ia menargetkan bahwa proses sertifikasi lahan akan diselesaikan dalam waktu maksimal dua bulan.
“Kami siap memberikan dukungan penuh. Sertifikat akan kami selesaikan paling lambat dua bulan. Jika lahan yang diinginkan belum tersedia, kami juga siap membantu mencari lokasi yang strategis dan sesuai untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Nusron.(des*)