![]() |
. |
Padang, fajsrsumbar.com - Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (FK UNP) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 yang dilaksanakan serentak pada Jumat (26/4/2025).
FK UNP menerima Piagam Penghargaan atas partisipasi aktif dalam latihan simulasi evakuasi bencana nasional serta edukasi kebencanaan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNP di bawah koordinasi Gubernur BEM Faiz Siraj dan M. Rofif Azzuchri, serta dijalankan oleh Tim MEDSVO (Medical Disaster Volunteer) yang dikomandoi oleh Fauzan Ali. Pelaksanaan kegiatan melibatkan Dinas Pendidikan dan BPBD Kota Bukittinggi sebagai mitra strategis, dengan mengusung tajuk “Siap untuk Selamat” sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNP di bawah koordinasi Gubernur BEM Faiz Siraj dan M. Rofif Azzuchri, serta dijalankan oleh Tim MEDSVO (Medical Disaster Volunteer) yang dikomandoi oleh Fauzan Ali. Pelaksanaan kegiatan melibatkan Dinas Pendidikan dan BPBD Kota Bukittinggi sebagai mitra strategis, dengan mengusung tajuk “Siap untuk Selamat” sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Simulasi yang dimulai pukul 10.00 pagi ini diikuti lebih dari 1,4 juta warga secara nasional dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Di wilayah Kota Bukittinggi, SMP Negeri 1 Bukittinggi ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.
Sebelum simulasi digelar, siswa perwakilan sekolah melalui OSIS diberikan edukasi kebencanaan oleh narasumber dari BPBD yang disampaikan oleh Sudarman, serta dari FK UNP oleh dr. Pudia M. Indika, M.Kes, AIFO-K.
Latihan simulasi disampaikan langsung oleh pelaksana kegiatan dari MEDSVO.
Penghargaan yang diterima FK UNP menjadi bukti nyata semangat kolaboratif lintas sektor dalam membangun budaya siaga bencana.
Penghargaan yang diterima FK UNP menjadi bukti nyata semangat kolaboratif lintas sektor dalam membangun budaya siaga bencana.
Selain itu, capaian ini menunjukkan komitmen BEM FK KM UNP dan MEDSVO untuk melaksanakan kegiatan serupa secara rutin demi meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan.(Rell)