![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melepas keberangkatan 420 calon jemaah haji Kloter 14 Embarkasi Padang, Rabu (28/5/2025). Pelepasan dilakukan di Asrama Haji Tabing, Kota Padang, Rabu (28/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar dalam memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh calon jemaah haji. Ia menyebutkan koordinasi intensif telah dilakukan bersama Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), termasuk maskapai penerbangan.
“Fokus utama kami adalah pada akomodasi, kesehatan, dan logistik. Semua harus terkoordinasi dan terkelola dengan baik agar jemaah nyaman dan aman selama menjalani ibadah,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada jemaah agar membawa serta doa bagi masyarakat Sumbar. “Mohon doakan daerah kita di Multazam, agar Sumatera Barat dijauhkan dari bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pintanya.
Gubernur berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali sebagai haji yang mabrur. “Jadilah haji yang membawa perubahan positif untuk keluarga dan lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, menyebutkan bahwa jemaah dalam Kloter 14 berjumlah 420 orang. Dari jumlah tersebut, 212 orang laki-laki dan 208 perempuan. Mayoritas berasal dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan.
Abrar juga mengungkapkan bahwa 68 jemaah di antaranya merupakan warga lanjut usia, yakni di atas 65 tahun. “Untuk mereka, disiapkan layanan khusus termasuk pendampingan dari 10 orang tenaga kesehatan,” katanya.
PPIH Embarkasi Padang, lanjut Abrar, telah menyiapkan tiga layanan unggulan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah. Pertama, aplikasi Sahabat Haji Sumbar yang dapat memantau lokasi dan kondisi kesehatan jemaah secara real-time.
Selain itu, tim respons cepat juga disiagakan 24 jam, lengkap dengan dokter dan psikolog yang bisa dihubungi melalui hotline. Jemaah juga dibekali konseling pra-keberangkatan untuk penguatan mental dan spiritual sebelum menjalani ibadah di tanah suci.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan konsumsi jemaah, PPIH juga membekali mereka dengan rendang beku khas Sumbar yang dapat dikonsumsi selama di Arab Saudi.(adpsb/bud)