![]() |
Pasar Mobil Listrik Makin Ramai, Bakal Ada Brand Baru Masuk ke Indonesia. |
Jakarta – Industri mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif, seiring dengan dukungan kebijakan dari pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Situasi ini menarik minat lebih banyak produsen otomotif, termasuk merek-merek baru yang sedang bersiap masuk ke pasar nasional.
Saat ini, beberapa nama besar seperti Wuling, BYD, Neta, Chery, VinFast, dan Geely sudah hadir dan bersaing di pasar kendaraan listrik Tanah Air. Namun, dinamika persaingan diprediksi akan semakin ketat dalam waktu dekat dengan hadirnya pendatang baru.
Produsen Baru Siap Ramaikan Pasar EV Nasional
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, membenarkan bahwa beberapa brand sedang menjajaki peluang untuk menanamkan investasi di Indonesia. Meski belum menyebutkan merek secara spesifik, ia mengisyaratkan bahwa setidaknya akan ada satu hingga dua merek baru yang siap masuk dalam waktu dekat.
“Ada beberapa brand baru yang sedang dalam proses untuk berinvestasi, namun belum bisa kami ungkapkan identitasnya sekarang,” ujar Moeldoko dalam pernyataannya pada Selasa (29/4/2025) di Jakarta.
Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan bahwa sejauh ini belum ada produsen dari luar Tiongkok, selain VinFast asal Vietnam, yang menunjukkan komitmen untuk membangun industri kendaraan listrik di Indonesia. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa pemerintah Indonesia tetap terbuka untuk menjalin kerja sama dengan negara mana pun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif hijau.
“Pemerintah sudah menyiapkan ekosistem investasi. Tinggal bagaimana negara-negara lain merespons kesempatan tersebut,” jelasnya.
Xpeng dan Changan Jadi Sorotan Baru
Salah satu merek asal Tiongkok yang baru saja memasuki pasar Indonesia adalah Xpeng, yang dikenal dengan lini kendaraan listrik premiumnya. Perusahaan ini berencana menawarkan MPV canggih X9 yang disebut sekelas dengan Toyota Alphard, serta SUV listrik modern G6.
Sementara itu, nama Changan juga mulai terdengar sebagai calon pemain baru di sektor mobil listrik Indonesia. Meski belum diumumkan model spesifik apa yang akan mereka luncurkan, kehadiran mereka dipastikan bakal memperkuat persaingan dan pilihan konsumen di Tanah Air.
Penutup
Dengan semakin terbukanya pasar dan dukungan regulasi dari pemerintah, masa depan industri mobil listrik di Indonesia tampak cerah. Masuknya brand-brand baru akan membawa inovasi dan persaingan yang sehat, sekaligus memberikan lebih banyak opsi bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.(BY)