Jakarta — Stefano Lilipaly menjadi pemain tertua di skuad Tim Nasional Indonesia menjelang pertandingan melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemain Borneo FC ini kini berusia 35 tahun.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) yang digelar di Bali. TC ini sebagai persiapan menghadapi dua laga penting Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yaitu kontra China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Pemain Tertua di Skuad Garuda
Sebelumnya, Jordi Amat seringkali menjadi pemain tertua di Timnas Indonesia. Namun, kini posisi tersebut berpindah ke Stefano Lilipaly setelah ia kembali dipercaya memperkuat Garuda. Lilipaly lahir di Arnhem, Belanda, pada 10 Januari 1990 dan telah menginjak usia 35 tahun sejak awal tahun ini.
Selain Lilipaly, ada empat pemain lain yang sudah berusia di atas 30 tahun, yakni Jordi Amat (33 tahun), Joey Pelupessy (32 tahun), Thom Haye (30 tahun), dan Sandy Walsh (30 tahun). Sementara itu, sebagian besar anggota skuad merupakan pemain muda yang berusia 20-an tahun. Hal ini menjadi sinyal positif bagi masa depan Timnas Indonesia yang dinilai sangat cerah.
Alasan Kluivert Memanggil Stefano Lilipaly
Meski sudah mengoleksi 30 penampilan bersama Timnas Indonesia, Lilipaly sempat absen cukup lama dari skuad Garuda. Terakhir kali ia tampil membela Indonesia pada tahun 2023, tepatnya saat kemenangan 2-0 atas Turkmenistan dalam laga uji coba.
Setelah vakum selama hampir dua tahun, Lilipaly kembali dipanggil Kluivert pada Mei 2025 untuk menghadapi China dan Jepang. Pelatih asal Belanda ini menilai Lilipaly adalah pemain berkelas yang memiliki pengalaman matang, yang dapat memberikan dampak positif dan membimbing pemain-pemain muda di tim.
“Dia sudah membuktikan kualitasnya. Stefano mampu mengisi posisi yang strategis bagi kami dan pengalamannya sangat berharga untuk membantu para pemain muda,” ujar Kluivert di Bali, Rabu (28/5/2025).(da*)