Komentar |
| Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Sawahlunto ke kantor Dinas PUPR dalam rangka monitoring pelaksanaan pembangunan fisik tahun 2025. (foto/anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPRD Kota Sawahlunto ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sekaitan dengan monitoring pelaksanaan pembangunan fisik tahun 2025 serta kendala-kendala yang dihadapi, Kamis (15/5/2025) di ruang rapat Dinas PUPR setempat.
Dalam kunjungan kerja Komisi III ini, Ketua DPRD Susi Haryati dan Wakil Ketua DPRD Elfia Rita Dewi turut memberikan masukan kepada Dinas PUPR Kota Sawahlunto dan agar terus menjalin komunikasi sehingga tidak ada isu yang tidak jelas beredar di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Sawahlunto ini kembali mengingatkan, setiap pembangunan fisik yang dilaksanakan agar dapat menjaga mutu dan kualitas pekerjaan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagaimana visi kota, Sawahlunto Kota Wisata yang Estetik, Futuristik, Hidup dan Menghidupi.
"Kalau ada pertanyaan dari masyarakat, kami ada jawaban yang satu presepsi. Jadi tidak ada lagi informasi bahwa koordinasi pemerintah daerah tidak baik dengan DPRD. Kalau ada kesulitan, kita sama-sama koordinasi sehingga pekerjaan kita berjalan dengan lancar," ujar Susi.
Elfia Rita Dewi menambahkan, bahwa setiap pekerjaan yang dilaksanakan mampu mempertahankan kualitas dan tepat sasaran. Ia juga mengusulkan terkait perencanaan pembangunan fisik semestinya sudah selesai 6 bulan sebelum tahun berjalan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Sawahlunto, Siadi juga mengharapkan agar lebih memprioritaskan rekanan lokal dan menyarankan untuk mencarikan solusi terkait Standar Satuan Harga (SSH) mengingat lokasi pekerjaan yang cukup jauh dijangkau oleh kendaraan untuk mengangkut material.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Lazwardi serta A.Sarijanus Kahar, Masril, Nico Adrian dan Doni Asta turut menyampaikan saran dan masukan terkait pembangunan berdasarkan hasil reses dan usulan dari konstituennya masing-masing.
Kepala Dinas PUPR Kota Sawahlunto, Maizir menjelaskan situasi dan kondisi teknis pelaksanaan pekerjaan serta berbagai kendala yang dihadapi selama proses hingga pekerjaan berlangsung dan usai.
Dalam kesempatan ini, Komisi III DPRD Kota Sawahlunto mendapatkan jawaban yang rinci dari pemerintah daerah, dengan harapan kedepannya koordinasi dan komunikasi berjalan dengan baik dan lancar. (ton)