![]() |
. |
Kegiatan ini mengusung tema: “Petrologi dan Vulkanologi Jalur Magmatik Sumatera: Geotreking Jalur Gunungapi Purba dan Pembentukannya.”
Kegiatan ini dilaksanakan di jalur strategis magmatik wilayah Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang Panjang.
Sebanyak 59 mahasiswa mengikuti kegiatan ini secara aktif, didampingi oleh dosen-dosen ahli, yakni Dr. Ichsan Invanni Baharuddin, ST, M.Si., Ir. Harizona Aulia Rahman, ST, M.Eng., Aulia Hidayat Burhamidar, ST, MT, Dr. Ir. Rudy Anarta, ST, MT, Dr. Ir. Heri Prabowo, ST, MT, dan Ahmad Fadhly, ST, MT. Pendampingan para dosen ini berperan penting dalam memfasilitasi analisis ilmiah mahasiswa terhadap berbagai formasi geologi secara langsung di lapangan.
Selain kegiatan pengamatan dan pemetaan geologi, mahasiswa juga berkesempatan melakukan kunjungan edukatif ke Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berdiskusi langsung dengan Dr. Suaidi Ahadi, ST, MT, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, mengenai sistem peringatan dini gempa bumi, aktivitas seismik, serta upaya mitigasi bencana di wilayah rawan geodinamika seperti Sumatera Barat.
Kegiatan field trip ini tidak hanya mengintegrasikan pembelajaran teori dengan praktik lapangan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, serta kepekaan terhadap isu-isu geologi dan kebencanaan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Program Studi Teknik Geologi UNP dalam menyiapkan geoscientist muda yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing global.
Dalam konteks Sumatera Barat yang memiliki dinamika geologi kompleks, termasuk keberadaan sesar aktif dan jalur gunungapi purba, pemahaman mendalam terhadap ilmu kebumian menjadi sangat strategis.
Kegiatan ini dilaksanakan di jalur strategis magmatik wilayah Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang Panjang.
Fokus utamanya mencakup kajian lapangan terkait petrologi batuan beku vulkanik dan plutonik, vulkanologi gunungapi purba, sedimentologi lingkungan vulkanik dan pasca-vulkanik, serta analisis karakteristik geokimia batuan pada zona vulkanik dan sesar aktif.
Sebanyak 59 mahasiswa mengikuti kegiatan ini secara aktif, didampingi oleh dosen-dosen ahli, yakni Dr. Ichsan Invanni Baharuddin, ST, M.Si., Ir. Harizona Aulia Rahman, ST, M.Eng., Aulia Hidayat Burhamidar, ST, MT, Dr. Ir. Rudy Anarta, ST, MT, Dr. Ir. Heri Prabowo, ST, MT, dan Ahmad Fadhly, ST, MT. Pendampingan para dosen ini berperan penting dalam memfasilitasi analisis ilmiah mahasiswa terhadap berbagai formasi geologi secara langsung di lapangan.
Selain kegiatan pengamatan dan pemetaan geologi, mahasiswa juga berkesempatan melakukan kunjungan edukatif ke Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berdiskusi langsung dengan Dr. Suaidi Ahadi, ST, MT, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, mengenai sistem peringatan dini gempa bumi, aktivitas seismik, serta upaya mitigasi bencana di wilayah rawan geodinamika seperti Sumatera Barat.
Kegiatan field trip ini tidak hanya mengintegrasikan pembelajaran teori dengan praktik lapangan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, serta kepekaan terhadap isu-isu geologi dan kebencanaan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Program Studi Teknik Geologi UNP dalam menyiapkan geoscientist muda yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing global.
Dalam konteks Sumatera Barat yang memiliki dinamika geologi kompleks, termasuk keberadaan sesar aktif dan jalur gunungapi purba, pemahaman mendalam terhadap ilmu kebumian menjadi sangat strategis.
Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin memahami peran penting geologi dalam mendukung eksplorasi sumber daya, pengelolaan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan yang berbasis mitigasi bencana.(*)