Komentar |
| . |
Padang Panjang, fajarsumbar.com – Seorang warga asal Tanah Datar, Sumatera Barat, dilaporkan hilang kontak sejak puluhan tahun lalu. Pria bernama Bustam, kini berusia sekitar 59 tahun, merupakan warga suku Simabua yang berasal dari Jorong Kapuah, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuah. Hingga kini, pihak keluarga belum mengetahui keberadaan dan kondisi Bustam.
Bustam diketahui merantau ke Ternate pada tahun 1983 saat usianya masih 16 tahun. Menurut keterangan keluarga, ia sempat satu kali berkirim surat setelah merantau, namun sejak itu tidak ada lagi kabar ataupun komunikasi yang diterima oleh keluarga di kampung halaman.
Harapan untuk menemukan Bustam kembali mencuat ketika muncul persoalan sengketa tanah warisan keluarga. Dua adik perempuannya, Gustina (52) dan Gustini (56), sangat berharap dapat bertemu kembali dengan sang kakak untuk membicarakan penyelesaian persoalan tersebut secara kekeluargaan.
“Kami hanya ingin tahu bagaimana kabarnya sekarang dan berharap bisa bertemu. Kalau memang masih ada di Ternate atau di mana pun, mohon bantuannya untuk menyampaikan kabar ini,” ujar Gustina dengan nada haru.
Pihak keluarga berharap jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan Bustam atau memiliki informasi terkait, dapat menghubungi Gustina di nomor HP 082285786650. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi keluarga yang telah lama menanti kabar sang perantau. (Syam)