Komentar
 |
| Pelaku penembakan remaja di Pekanbaru. |
Jakarta – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Riau, Hendra Wirman, diduga menembakkan senapan angin ke arah sekelompok remaja yang tengah terlibat perkelahian di kawasan Jalan Taman Karya. Tembakan tersebut mengenai seorang remaja bernama Muhammad Ikhsan (15) hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu malam, 30 April 2025. Berdasarkan laporan *detikSumut*, Rabu (5/7/2025), pelaku mengaku terpancing emosi karena merasa terganggu oleh keributan yang ditimbulkan dari kerumunan remaja tersebut. Setelah insiden penembakan, pelaku bahkan sempat mencoba membawa korban ke RS Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, menjelaskan bahwa malam itu korban telah sepakat untuk melakukan duel satu lawan satu dengan kelompok remaja dari kawasan Perumahan Graha Bangun. Bentrokan tersebut berlangsung di Jalan Taman Karya, dengan disaksikan oleh sekitar 30 orang teman korban yang membentuk lingkaran dan memberikan semangat secara riuh.
“Setelah kedua pihak berkumpul, perkelahian satu lawan satu pun terjadi. Suasana menjadi semakin gaduh karena sorakan dari para remaja yang menonton,” ujar Berry, Selasa (6/5/2025).
Tidak lama kemudian, terdengar satu suara letusan. Muhammad Ikhsan langsung tersungkur ke tanah dalam posisi telungkup, diduga kuat akibat tembakan senapan angin.
Kerumunan segera bubar dan para remaja berlarian menyelamatkan diri. Namun, beberapa saksi sempat melihat seorang pria keluar dari rumah yang berdekatan dengan lokasi kejadian sambil mengarahkan senjata ke arah kerumunan.
“Pelaku terdengar berteriak ‘Mati kalian!’ sambil menenteng senapan angin, lalu mendatangi korban yang telah tergeletak,” lanjut Berry.(des*)