![]() |
Hubungan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif Kota Sawahlunto dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD 2025-2029. (foto/aldevori) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Ketua DPRD Kota Sawahlunto Susi Haryati didampingi Wakil Ketua DPRD Elfia Rita Dewi membantah pemberitaan bahwa DPRD Sawahlunto merasa diabaikan Pemko.
Hal itu disampaikannya saat wawancara doorstop dengan awak media usai rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD 2025-2029, Rabu (14/5/2025).
Susi Haryati menanggapi dengan santai bahwa isu yang membawa nama lembaga DPRD tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Namanya isu, isu itu masih cerita angin yah. Itu tidak benar," jawab Susi.
Susi menegaskan bahwa tidak ada lembaga DPRD Sawahlunto mengatakan sebagaimana pemberitaan yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Kami berharap tentu supaya bisa seiring sejalan, kerjasama yang baik bersama pemerintah daerah dan kami saling mendukung satu sama lainnya," tegas Susi.
Wakil Ketua DPRD Elfia Rita Dewi juga menekankan bahwa komunikasi dengan pemerintah daerah selama ini cukup bagus dan terjalin dengan sebaik-baiknya.
"Komunikasi kita cukup bagus dengan pemerintah daerah dan yang terpenting komunikasi kami terjalin dengan sebaik-baiknya," tutur Dewi kepada fajarsumbar.com di gedung perwakilan rakyat setempat.
Sementara itu, Wali Kota Riyanda Putra juga menampik isu yang beredar tersebut tidak berdasar dan hanya mengedepankan sentimen belaka. Justru komunikasi antara Pemko Sawahlunto dan DPRD berjalan bagus.
"Alhamdulillah, komunikasi sampai saat ini berjalan dengan bagus antara Pemko dan DPRD. Tapi, mungkin namanya isu pasti akan selalu ada, entah itu disengaja dibuat-buat atau memang tidak tahu fakta yang terjadi," ulas Wako Riyanda Putra. (ton)