Jakarta – Sebuah insiden kecelakaan yang menimpa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berakhir secara damai meski sempat menghebohkan media sosial. Dalam kejadian tersebut, korban terlihat terpental setelah ditabrak sebuah mobil pikap saat tengah bertugas di jalan raya.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, di kawasan barat Pasar Sapi, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang. Petugas bernama Suhermanto (41) saat itu tengah mengatur arus lalu lintas bertepatan dengan hari pasar. Tiba-tiba, sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi M 8490 NC melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat dan menabraknya dari depan.
Terekam CCTV: Korban Terpental dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Rekaman kamera pengawas berdurasi hampir satu menit memperlihatkan detik-detik saat Suhermanto terpental ke sisi jalan dan jatuh di kubangan setelah dihantam kendaraan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera berlari untuk memberikan pertolongan. Korban mengalami sesak napas akibat benturan keras di bagian dada dan langsung dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapat penanganan medis.
“Korban mengalami sesak dada akibat tabrakan saat sedang bertugas,” jelas Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, Jumat (30/5/2025). Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan meski harus menjalani perawatan intensif.
Proses Hukum Dihentikan, Penyelesaian Secara Kekeluargaan
Meski video kejadian tersebut sempat viral dan menuai simpati publik, pihak kepolisian memastikan bahwa kasus ini tidak berlanjut ke proses penyidikan hukum. Kedua pihak, yakni Suhermanto dan pengemudi mobil bernama Moh Joni (25), telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Elkan, Sabtu (31/5/2025).
AKP Sigit menambahkan bahwa karena tidak ada proses penyelidikan lebih lanjut, pihaknya tidak dapat memastikan apakah kejadian tersebut merupakan kecelakaan murni atau ada unsur kesengajaan.
“Untuk membuktikan unsur kesengajaan, tentu dibutuhkan penyelidikan. Tapi karena sudah ada kesepakatan damai, proses hukum kami hentikan,” jelasnya.
Pengemudi Bertanggung Jawab atas Pengobatan Korban
Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Sampang menyampaikan bahwa kondisi Suhermanto kini berangsur membaik. Biaya pengobatannya sepenuhnya ditanggung oleh pengemudi sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kondisi Pak Suhermanto sudah mulai membaik, meski masih dalam perawatan,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga dan pihak-pihak yang sigap memberikan bantuan saat insiden terjadi.(des*)