![]() |
, |
Sekayu, fajarsumbar.com — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap ancaman keamanan siber, terutama yang berkaitan dengan pencurian kata sandi atau password.
Imbauan ini menyusul meningkatnya laporan kasus pencurian data pribadi melalui pembobolan akun digital, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Pencurian password dapat membuka jalan bagi pelaku kejahatan siber untuk mengakses informasi pribadi tanpa izin. Hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan pencurian identitas, penyalahgunaan data, hingga kerugian finansial,” ungkap Sinulingga, Minggu (4/5).
Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dimulai dari hal sederhana, seperti mengatur dan menjaga kerahasiaan password. Dalam keterangannya, Sinulingga membagikan beberapa langkah penting yang bisa dilakukan masyarakat guna menghindari risiko pencurian data secara daring.
Tips Mengamankan Password:
-
Gunakan password yang kuat: Kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Hindari penggunaan nama atau tanggal lahir yang mudah ditebak. Contoh: "MusiBanyuas!n2023!@#".
-
Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun: Jangan menggunakan satu password untuk semua platform. Ini untuk meminimalisir kerugian jika salah satu akun diretas.
-
Aktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA): Tambahan lapisan keamanan seperti kode OTP lewat SMS atau aplikasi autentikasi akan memperkecil peluang pembobolan.
-
Jangan bagikan password kepada siapa pun: Termasuk kepada orang yang mengaku sebagai petugas atau pihak resmi. Selalu curiga jika diminta memberikan password secara langsung.
-
Perbarui password secara berkala: Gantilah password setiap 60 hari untuk akun yang sensitif, dan setiap 90 hari untuk akun lain yang memiliki akses penting. Ini membantu mencegah potensi kebocoran jangka panjang.
Herryandi menegaskan, penerapan langkah-langkah sederhana tersebut secara konsisten akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Jika setiap individu lebih peduli terhadap keamanan akunnya, maka secara kolektif kita bisa membangun perlindungan siber yang lebih kuat. Ini bukan hanya soal data pribadi, tapi juga menjaga reputasi dan keamanan masyarakat secara umum,” ujarnya.
Di akhir pesannya, Herryandi mengajak seluruh warga untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga keamanan digital di era teknologi yang terus berkembang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Musi Banyuasin untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan siber, dimulai dari hal kecil seperti mengamankan password. Jangan lengah, karena kejahatan siber tidak mengenal waktu dan tempat,” tegasnya.
Langkah kecil yang kita ambil hari ini bisa menjadi tameng besar bagi perlindungan data pribadi di masa depan. Mari bersama kita ciptakan Musi Banyuasin yang lebih aman secara digital. (Susilawati)